Jakarta, CNN Indonesia -- Steve Mandanda mulai tak betah duduk di bangku cadangan timnas Perancis. Ia berharap pelatih Didier Deschamps memberikan kepercayaan lebih untuknya di Piala Eropa 2016.
Mandanda yang berstatus sebagai penjaga gawang cadangan Perancis memang belum sekalipun dimainkan sepanjang turnamen Piala Eropa tahun ini. Padahal, ia bergabung dengan pasukan Les Bleus karena selalu menjadi pilihan utama di klubnya, Marseille, musim lalu.
"Saya tidak senang selalu menjadi nomor dua. Saya ingin bermain lebih banyak pertandingan. Saya ingin menjadi nomor satu," ujar Mandanda seperti dikutip dari FourFourtwo, Rabu (22/6).
Kiper berusia 31 tahun itu mengaku tetap menghormati posisi Hugo Lloris selaku kiper utama sekaligus kapten timnas Perancis. Namun, Mandanda berharap dirinya juga dapat mendapatkan kepercayaan tampil sebagai starter.
"Saya selalu katakan pada diri sendiri bahwa harus siap bermain kapanpun. Saya tetap menghormati Hugo dan keputusan pelatih."
"Saya tahu Hugo adalah kapten tim ini. Tapi hal tersebut tak mengubah fakta bahwa saya ingin bermain dan menjadi bagian dari pemain utama," katanya.
Setelah memastikan diri lolos ke babak 16 besar, Perancis tinggal menunggu siapa lawan yang akan mereka hadapi nanti. Sebagai juara Grup A Piala Eropa 2016, Perancis dijadwalkan bertemu dengan peringkat tiga grup C, D, atau E, Minggu (26/6) mendatang.
Kesempatan Mandanda untuk bermain di Piala Eropa 2016 memang masih terbuka. Namun, tampaknya Lloris masih akan menjadi pilihan utama Deschamps sementara ini.
Mandanda adalah kiper Perancis yang memiliki garis keturunan Kongo. Debut internasionalnya bersama Perancis terjadi pada 6 September 2008 ketika menghadapi Austria di babak kualifikasi Piala Dunia 2010.
Sejak musim 2007/2008 silam Mandanda telah bermain di Marseille dan menjadi kiper utama. Tahun lalu, Mandanda tercatat telah bermain di seluruh pertandingan Liga Perancis bersama Marseille.
Mandanda sukses mengagalkan sembilan peluang krusial sebanyak sembilan kali di Liga Perancis musim lalu. Kiper berusia 31 tahun ini juga telah melakukan aksi penyelamatan sebanyak 95 kali di liga tertinggi Perancis itu.
Pada ajang Liga Eropa, Mandanda bersama Marseille hanya sukses berkiprah hingga babak 32 besar. Namun, ia selalu menjadi pilihan utama di bawah mistar Marseille dan tercatat mampu melakukan 16 aksi penyelamatan bagi klubnya di ajang kompetisi kasta kedua tim Eropa itu.
(jun)