Suporter Irlandia Sindir Wales Soal Brexit

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Minggu, 26 Jun 2016 17:29 WIB
Bayang-bayang hasil referendum Brexit juga terlihat di atas tribun laga 16 Besar Piala Eropa antara Wales dan Irlandia Utara.
Timnas Wales berhadapan dengan Irlandia Utara di 16 Besar Piala Eropa. (REUTERS/Stephane Mahe)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ada nyanyian-nyanyian unik yang dilontarkan pendukung Irlandia Utara untuk menyindir pendukung Wales ketika kedua negara berjumpa di 16 Besar Piala Eropa 2016, Sabtu (25/6). Para pendukung Irlandia menyindir penduduk Wales soal keputusan mereka dalam referendum Inggris keluar dari Uni Eropa (Brexit).

Dalam referendum tersebut, rakyat Irlandia beserta Skotlandia memang memilih agar Inggris tetap tinggal di dalam Uni Eropa, sementara mayoritas penduduk Wales meminta Inggris keluar. Hal inilah yang kemudian dijadikan bahan sindiran.

"Kami tak bodoh, kami memilih tinggal," kata pasukan hijau-putih tersebut kepada pendukung Wales.

Tapi sindiran itu tak berdampak panjang. Pertandingan pertama dalam sejarah yang mempertemukan negara Britania Raya di ajang Piala Eropa itu tetap digelar dalam suasana bersahabat, dan kedua kelompok suporter terlihat menyanyikan lagu Piala Eropa bersama-sama.

Keputusan rakyat Inggris memilih keluar dari Uni Eropa memang mengejutkan dunia, dan menyebabkan berbagai dampak -- salah satunya adalah menurunnya nilai tukar poundsterling dan berada di titik terendah sejak 1985.

Hasil referendum juga mendorong pengunduran diri Perdana Menteri Inggris, David Cameron, dan memecah belah Partai Buruh. Skotlandia dan Irlandia Utara juga menyatakan keresahan terhadap hasil referendum dan bahkan menyerukan isu lepas dari Inggris.

Dari 98 persen distrik di Britania Raya, sebanyak 51,82 persen memilih Inggris keluar dari Uni Eropa. Sementara 48,18 persen mengatakan Inggris harus tetap di Uni Eropa.

Sebanyak 46,5 juta orang terdaftar mengikuti referendum tersebut.

Irlandia Utara sendiri adalah wilayah kecil di barat Inggris. Menjadi anggota UE, Irlandia sangat diuntungkan. Uni Eropa telah mensubsidi Irlandia Utara lebih dari 2 miliar pound sterling selama enam tahun hingga 2020.

Dengan menjadi anggota UE, Irlandia Utara juga menjadi sasaran investasi para pebisnis Eropa. Miliaran dolar telah diinvestasikan di daerah ini selama 25 tahun terakhir, membantu normalisasi Irlandia Utara pasca konflik yang menewaskan lebih dari 3.500 orang sejak tahun 1960-an hingga 1998.

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER