Jakarta, CNN Indonesia -- Bek sayap timnas Spanyol, Jordi Alba, mulai merasa gerah dengan pemberitaan buruk sejumlah media di Piala Eropa 2016. Itu terkait pemberitaan yang menyebut bahwa Pedro Rodriguez, pemain Chelsea, tak bahagia karena tak pernah diturunkan bersama La Roja.
Pemberitaan pun semakin merambat ke kondisi internal skuat Spanyol yang disebut-sebut mengalami perpecahan. Pemain Barcelona itu pun menganggap laporan di media tersebut, terutama media-media Spanyol, mengada-ada.
Pemberitaan kian diperparah dengan kasus skandal Seks yang melibatkan kiper utama Spanyol, David de Gea. "Atmosfer buruk itu diyakini oleh kalian (media), bukan kami. Anda bisa tanya semua pemain, kami sangat santai," tutur Alba.
"Masalahnya adalah ketika orang-orang mengungkapkan opini mereka. Kami tetap tenang. Memang tidak semua (karangan) dibuat wartawan, tapi sebagian besar."
Alba juga menampik adanya kerenggangan para pemain dengan Pedro. "Itu hanya opininya dan kami tetap bersama. Wartawan yang menciptakan kontroversi itu," tuturnya.
"Tak pernah satu pun ada masalah dan kami tetap akur-akur saja."
Alba pun mencontohkan latihan yang penuh dengan suasana kondusif timnya di lapangan Sain Martin de Re, jelang menghadapi Italia, Senin (27/6) sore di Paris.
Pemain berusia 27 tahun itu pun ikut mengomentari kans timnya melawan Italia nanti. Baginya, ini akan jadi partai ulangan di Piala Eropa 2012 nanti.
Spanyol bersua dua kali di ajang itu. Pada pertemuan fase grup, La Roja ditahan imbang 1-1 oleh Italia. Di laga final, Tim Matador menaklukkan Italia 4-0.
"Di Piala Eropa sebelumnya, laga pertama kami sangat sulit (menghadapi Italia). Sedangkan pertandingan final adalah yang terbaik," tutur Alba.
"Kami bisa mencetak empat gol, tapi kini kami mengadapi tim yang baru dan mereka bisa mengambil keuntungan dari situasi itu."
Meski berharap bisa kembali merasakan memori manis seperti di Piala Eropa 2012, Alba melihat sulit bagi Spanyol mengulanginya lagi.
(bac)