Menanti Pecahnya Rekor Gol Platini

Jakarta, CNN Indonesia -- Rekor Michael Platini sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah putaran final Piala Eropa berpotensi dipecahkan Cristiano Ronaldo ketika Portugal menghadapi Polandia pada babak perempat final di Stade Velodrome, Marseille, Kamis (30/6) malam waktu setempat.

Pilihan Redaksi Pelatih Polandia Klaim Lewandowski Kurang Dilindungi Ronaldo Dituntut Lebih Agresif Lawan Polandia Portugal Punya Sejarah Buruk di Marseille

Ronaldo akan melampaui torehan sembilan gol Platini jika mampu mencetak minimal dua gol pada pertandingan melawan Polandia. Sebelum memecahkan rekor Platini, Ronaldo sudah berhasil melampaui raihan Alan Shearer di Piala Eropa 2016.

Dua gol yang diciptakan pada pertandingan melawan Hungaria 22 Juni lalu membawa Ronaldo melewati capaian tujuh gol milik Shearer. Dengan dua gol di laga melawan Hungaria total sudah delapan gol diciptakan Ronaldo selama bermain di Piala Eropa sejak 2004.

Pada Piala Eropa pertamanya di 2004, Ronaldo sukses mencetak dua gol dari dua laga berbeda. Gol pertamanya lahir saat Portugal kalah di hadapan Yunani dengan skor 1-2 pada pertandingan pembuka Piala Eropa 2004. Lesakkan gol kedua diciptakan CR7 saat Portugal mengalahkan Belanda 1-0, 30 Juni 2004.

Empat tahun berselang, Ronaldo kembali mencetak gol di ajang Piala Eropa. Gol ketiganya tercipta saat Portugal mengalahkan Republik Ceko dengan skor 3-1 di babak penyisihan grup Piala Eropa 2008.

Memasuki Piala Eropa 2012, ketajaman Ronaldo masih terjaga. Pemain Real Madrid itu sukses mencetak tiga gol dari dua pertandingan berbeda.

Dua gol diciptakan Ronaldo saat membawa negaranya mengalahkan Belanda di babak penyisihan grup dengan skor 2-1. Sementara satu gol sisanya diciptakan pada babak perempat final, saat Portugal mengatasi Republik Ceko 1-0.

Capaian Ronaldo memang belum sebesar Platini. Sebabnya, legenda Perancis itu mampu mencetak sembilan gol dalam satu putaran final Piala Eropa saja.

Pada Piala Eropa 1984, Platini berhasil mengukir rekor atas gol-golnya ke gawang Denmark (1), Belgia (3), Yugoslavia (3), Portugal (1), dan Spanyol (1). Prestasi itu tetap bertahan hingga kini atau 32 tahun berselang.

Jika Ronaldo mampu memecahkan rekor Platini, ia akan menjadi pemain pertama yang berhasil mencetak sepuluh gol atau lebih di Piala Eropa. Seandainya Ronaldo gagal mencetak gol dan Portugal tersingkir, maka rekor Platini akan terjaga hingga minimal empat tahun ke depan. (har)