Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Wales, Chris Coleman, menegaskan dirinya tak akan pernah mau melatih tim nasional Inggris, sekalipun posisi itu akan membuatnya mendapatkan kenaikan gaji hingga seribu persen.
"Sejujurnya, pekerjaan seperti ini tidak akan pernah sekali pun merasuk ke dalam pikiran saya," kata Coleman seperti dikutip dari The Independent.
"Saya orang Wales sepenuhnya. Di level sepak bola internasional, saya hanya pernah menginginkan Wales. Hanya Wales saja."
Nama Coleman dikaitkan dengan tim nasional Inggris setelah ia sukses membawa Wales menembus semifinal Piala Eropa 2016. Padahal turnamen ini adalah Piala Eropa pertama untuk Wales sepanjang sejarah.
Kesuksesan Wales itu bahkan lebih baik dari yang diraih Inggris dalam 20 tahun terakhir. Wales juga saat ini tercatat sebagai tim dengan torehan gol terbanyak di Piala Eropa 2016 dengan 10 gol. Total gol itu juga menjadikan Wales negara di Britania Raya dengan jumlah gol tertinggi kedua di turnamen besar -- setelah Inggris di Piala Dunia 1966 dengan 11 gol.
Coleman mendapatkan gaji £400 ribu dari Federasi Sepak Bola Wales sementara Roy Hodgson yang mantan pelatih timnas Inggris mendapatkan £4 juta untuk pekerjaannya.
Coleman menyatakan bahwa setelah perjalannya dengan Wales berakhir di Piala Eropa, maka ia kemungkinan besar akan bergerak di Eropa daratan.
"Pekerjaan saya selanjutnya setelah Wales, di manapun itu berada, saya pikir akan terletak di luar negeri. Say atak pernah malu untuk mengatakan hal itu. Saya cukup bersemangat mendapatkan kesempatan untuk ke luar negeri lagi, karena saya kira itu adalah kesempatan terbaik saya menangani klub di Liga Champions," kata pelatih 46 tahun itu.
"Jika kita bersikap jujur, mendapatkan Liga Champions di Liga Primer Inggris hanya diraih oleh klub-klub besar dan top. Itu bukan pekerjaan yang dikaitkan dengan saya."
Di babak selanjutnya Piala Eropa, Wales akan berhadapan dengan Portugal di partai semifinal.
(vws)