'Ronaldo Tak Akan Tertekan di Final'
Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Sabtu, 09 Jul 2016 14:48 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda Manchester United Rio Ferdinand menegaskan Cristiano Ronaldo akan menghadapi tekanan luar biasa di partai final menghadapi tuan rumah Perancis. Namun Ronaldo tak akan goyah dan tetap bisa mengeluarkan performa terbaiknya.
Ronaldo dan Portugal mendapatkan kesempatan emas untuk memiliki trofi bergengsi dalam sejarah mereka. Namun Perancis sebagai tuan rumah Piala Eropa 2016 akan hadir sebagai hambatan terakhir mereka.
"Setiap orang di Perancis akan menjadi musuh Ronaldo, namun Ronaldo akan meredam hal tersebut dan menghilangkan rasa takut yang ada."
"Publik Perancis pun tahu bahwa Ronaldo adalah tipe pemain yang mampu menghancurkan mimpi mereka," ujar Ferdinand seperti dikutip dari BBC Sport.
Menurut Ferdinand, Ronaldo sudah memiliki jam terbang yang tinggi untuk menghadapi laga-laga vital.
"Ronaldo sudah sering menampilkan performa magis di laga besar dalam kariernya."
"Salah satu alasan Ronaldo adalah megabintang karena ia tak takut dengan laga-laga besar. Tekanan besar justru akan mengeluarkan performa terbaiknya," ucap Ferdinand.
Ferdinand yakin bahwa Ronaldo saat ini sangat jauh berbeda dengan Ronaldo 12 tahun lalu. Saat itu Ronaldo baru berusia belasan dan terlihat menangis saat Portugal dikalahkan Yunani di partai final.
"Saya ingat bagaimana reaksinya saat pertandingan berakhir namun saat itu ia memang terlalu muda untuk memikul beban besar. Ia masih 19 tahun."
"Setelah kegagalan itu, banyak orang berharap Ronaldo kembali bisa membawa Portugal ke partai final secepatnya namun ternyata butuh waktu 12 tahun untuk itu. Jadi, Ronaldo sadar bahwa ini adalah kesempatan terakhirnya untuk membawa Portugal memenangkan titel internasional," tutur Ferdinand. (ptr)
"Setiap orang di Perancis akan menjadi musuh Ronaldo, namun Ronaldo akan meredam hal tersebut dan menghilangkan rasa takut yang ada."
"Publik Perancis pun tahu bahwa Ronaldo adalah tipe pemain yang mampu menghancurkan mimpi mereka," ujar Ferdinand seperti dikutip dari BBC Sport.
Menurut Ferdinand, Ronaldo sudah memiliki jam terbang yang tinggi untuk menghadapi laga-laga vital.
"Ronaldo sudah sering menampilkan performa magis di laga besar dalam kariernya."
"Salah satu alasan Ronaldo adalah megabintang karena ia tak takut dengan laga-laga besar. Tekanan besar justru akan mengeluarkan performa terbaiknya," ucap Ferdinand.
Ferdinand yakin bahwa Ronaldo saat ini sangat jauh berbeda dengan Ronaldo 12 tahun lalu. Saat itu Ronaldo baru berusia belasan dan terlihat menangis saat Portugal dikalahkan Yunani di partai final.
"Saya ingat bagaimana reaksinya saat pertandingan berakhir namun saat itu ia memang terlalu muda untuk memikul beban besar. Ia masih 19 tahun."
"Setelah kegagalan itu, banyak orang berharap Ronaldo kembali bisa membawa Portugal ke partai final secepatnya namun ternyata butuh waktu 12 tahun untuk itu. Jadi, Ronaldo sadar bahwa ini adalah kesempatan terakhirnya untuk membawa Portugal memenangkan titel internasional," tutur Ferdinand. (ptr)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK