Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Portugal, Fernando Santos, tak mau berpusing-pusing ria dengan segala macam kritikan soal gaya bermain timnya atau soal layak atau tidaknya Portugal mendapatkan gelar Piala Eropa 2016. Ia akan bahagia jika kembali ke negaranya dengan menggondol gelar juara, apapun caranya.
Portugal lolos ke fase gugur dengan tanpa kemenangan sekali pun di babak grup. Mereka melaju ke 16 Besar dengan status peringkat tiga terbaik dengan koleksi tiga poin dari tiga kali imbang.
Di babak 16 Besar, mereka membutuhkan perpanjangan waktu untuk mencetak gol tunggal yang menyingkirkan Kroasia, sementara di perempat final mereka menang lewat drama adu penalti atas Polandia.
Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan baru mendapatkan kemenangan di partai semifinal yaitu menekuk Wales 2-0.
Rentetan hasil itu membuat Portugal sering disebut-sebut tidak layak masuk final untuk menghadapi Perancis, malam nanti.
"Biarkan mereka terus mengatakan hal yang sama, bahwa Portugal menang tanpa pantas mendapatkannya," kata Santos, seperti dikutip dari
Reuters. "Saya akan pulang ke rumah dengan senang hati."
Santos mengatakan bahwa ia selalu percaya kesebelasnnya bisa memenangi Piala Eropa dan ia tetap berteguh dengan pendapatnya, meski juga mengakui Perancis lebih diunggulkan.
"Mereka di final dan bermain di rumah sendiri, Perancis tentu favorit. Tapi menjadi favorit adalah satu hal, dan memenanginya satu hal lagi. Dan saya percaya Portugal akan menang," katanya.
Ia meyakini bahwa para pemainnya memiliki rasa lapar gelar yang sangat kuat dan hal itu akan mendorong mereka untuk tampil maksimal malam nanti. Apalagi, Portugal sendiri belum pernah memenangi gelar apapun, baik di Piala Dunia maupun Piala Eropa.
"Seseorang yang belum pernah memenangi apapun tidak tahu rasanya gelar juara, dan belum pernah mencicipinya...dan ada beberapa pemain di sini dengan rasa lapar yang luar biasa untuk menang."
(vws)