Jakarta, CNN Indonesia -- Seakan tak ingin kalah dengan terbitnya otobiografi Hillary Clinton yang berjudul
Hard Choices pertengahan tahun lalu, kini giliran biografi George H.W Bush, Presiden Amerika Serikat ke-41, segera diluncurkan pada penghujung tahun ini.
Uniknya, biografi ini ditulis sendiri oleh George Walker Bush, anak dari George H.W Bush yang juga pernah menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat ke-43.
Rencananya buku yang judulnya belum ditentukan ini akan dicetak sebanyak 1 juta kopi dan dirilis pada 11 November 2014, seminggu setelah pemilihan umum paruh waktu di Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buku ini berkisah mengenai kehidupan seorang George H.W. Bush, termasuk kisah pengabdiannya di Pasifik selama Perang Dunia II dan karir politiknya dari anggota kongres, Direktur CIA, hingga menjadi orang nomor satu di negara Paman Sam.
“Tak terhitung jumlahnya buku yang ditulis tentang keempat puluh tiga presiden Amerika Serikat, tapi tidak pernah sebelumnya seorang mantan presiden menceritakan kisah ayahnya, yang juga mantan presiden, melalui matanya dan kata-katanya sendiri,” tulis Crown Publisher seperti dilansir dari Guardian.
Terlepas dari keputusan menginvasi Panama dan persoalan campur tangan Amerika pada Perang Teluk tahun 1990, menurut penerbit Crown Publisher, dalam buku ini pembaca akan mengenal sosok lain George H.W. Bush sebagai seorang pria hangat bagi keluarga.
Dalam sebuah pernyataan, Bush sendiri juga menuliskan sosok ayahnya sebagai seorang pelayan, negarawan, dan ayah yang baik.
“Saya mencintai menulis kisah hidupnya, dan saya berharap orang lain juga senang membaca kisah ini,” tulis Bush.
Sejak lengser dari kursi Presiden tahun 2009, Bush lebih banyak menghabiskan waktu pribadinya dengan menulis dan melukis. Buku karyanya adalah
Decision Points yang terbit tahun 2010 yang lumayan laris.
Sementara itu sang ayah, George H.W Bush baru saja merayakan ulang tahunnya ke-90 pada Juni lalu dengan melakukan terjun payung dari helikopter sembari dilukis oleh Bush.