Biduan Inggris Mengaku Morrison Dibunuh Bekas Pacarnya

Biduan asal Inggris, Marianne Faithfull, mengeluarkan pernyataan kontroversial seputar penyebab kematian vokalis The Doors, James Douglas “Jim” Morrison, pada 1971. Menurut Marriane kepada MOJO, seperti yang dikutip media musik Rolling Stone, bekas pacarnya Jean de Breiteuil yang kebetulan merupakan penjual heroin bertanggung jawab atas meninggalnya Morrison 43 tahun lalu.

Dalam wawancara itu, Marianne menerangkan jika ia mengetahui Jean pergi ke Paris untuk menemui Jim. “Jean pergi untuk melihatnya dan membunuhnya, secara intuitif saya tahu itu ada masalah,” katanya, Kamis.
 

Namun jika memang intuisinya benar, kata Marriane, ia yakin itu merupakan sebuah kecelakaan. “Apakah Jean menamparnya terlalu kuat atau bagaimana? Saya tak tahu soal itu,” katanya. Yang jelas, tambahnya, sebelum bertemu dengan Morrison, sang Bandar kelas atas itu tinggal bersama dirinya di sebuah hotel di Paris.  
 

Pada 3 Juli 1971, Jim Morrison musisi berjuluk “The Lizard King” ditemukan tewas oleh kekasinya Pamela Courson di kamar mandi apartemen di 17 Rue Beautreillis, Paris, Prancis. Tak ada pernyataan resmi ihwal penyebab kematiannya. Tim kesehatan yang bertugas di kediaman sang musisi tak menemukan bukti adanya penggunaan obat-obatan terlarang.
 

Akhirnya, penyebab kematian musisi berjuluk “The Lizard King” itu diyakini akibat serangan jantung. Namun, sebagian besar media massa menduga Morrison tewas akibat overdosis. Majalah Rolling Stones menempatkan Jim Morrison di posisi ke-47 dari 100 penyanyi terhebat sepanjang masa.

Sebenarnya banyak klaim mengenai kematian Jim Morrison. Seorang manajer sebuah bar di Paris, dalam memoar dirinya pernah menuliskan kalau Morrison ditemukan meninggal di dalam toilet barnya. Namun seseorang telah memindahkan jenazah si bintang rock itu ke apartemennya sebelum ditemukan.