Kencan Online atau Kilat, Sah-sah Saja

Jakarta, CNN Indonesia --
Situs kencan online belakangan ini semakin menarik minat banyak orang. Tak jarang berawal dari sekedar iseng semata, beberapa orang berhasil menemukan tambatan hatinya dengan bantuan situs kencan online.

Sebut saja Marcel (23), pria yang tak ingin nama aslinya diketahui mengaku dirinya adalah bagian dari kaum LGBT. Ia mengaku cukup sulit baginya mencari jodoh yang menerima kondisinya.

"Kalau mencari di dunia nyata yang sama seperti saya jumlahnya kecil," tuturnya saat dihubungi CNN Indonesia melalui sambungan telepon, Kamis (9/10).

Marcel mengatakan awalnya dirinya hanya iseng-iseng saja mengikuti situs kencan online. Awal tahun 2014 lalu dirinya mendaftarkan diri di sebuah situs. Berawal dari iseng ternyata muncul ketertarikan dalam dirinya untuk semakin mendalami kencan online.

"Pas saya ikutin ternyata lucu juga," katanya.

Menurut Marcel di situs yang dia ikuti ada pertanyaan-pertanyaan yang bisa membuatnya semakin mengenal diri sendiri. Tak hanya itu lewat pertanyaan tersebut ia mengatakan dapat menilai kepribadian orang lain.

Lebih lanjut Marcel mengaku pernah melakukan kopi darat dengan orang yang ia kenal melalui situs kencan online.

Sebelum bertemu dengan orang tersebut, ia telah saling berkirim pesan dan bertukar nomor ponsel dengan perantara situs kencan.

Di akhir perbincangan, Marcel mengatakan dirinya juga akan tetap mencari jodoh di dunia nyata sembari terus aktif di dunia online.

"Karena di masyarakat cari pasangan melalui situs daring masih dianggap tidak bagus," ujarnya.

Kencan kilat The Date Race

Beda lagi dengan acara The Date Race. Ini adalah acara kencan kilat yang rutin digelar tiap bulan. Para peserta diharapkan untuk hadir tepat waktu, pukul 18.30 di sebuah kafe di kawasan Jakarta. Suasananya sangat santai layaknya kencan sepasang kekasih.

Beberapa meja telah disiapkan bagi sepuluh orang perempuan dan laki-laki yang telah melakukan proses registrasi menjadi peserta The Date Race jauh-jauh hari sebelumnya. Suasana romantis dengan lilin temaram dan irama romantis dipasang. Para peserta duduk di bangku yang berbeda.

Pada kesempatan itu setiap pasangan diberikan waktu lima menit untuk mengobrol santai. Acara tersebut penuh gelak tawa dan kegembiraan. Terdengar suara bel yang dibunyikan oleh MC The Date Race. Menandakan waktu lima menit telah usai dan mereka harus berpindah ke meja berikutnya.

Setelah perbincangan kilat empat mata para lajang memutuskan apakah mereka merasakan getaran cinta pada orang tersebut. Jika ada seseorang tertarik pada yang lainnya, mereka akan melingkari "Ya" pada kartu skor masing-masing. Setelah 50 menit, usai sudah acara kencan kilat, semua kartu lalu dikumpulkan. Hari berikutnya, peserta akan menerima email berisi nama lengkap, nomor telepon para lajang yang tertarik pada dirinya.