THE FAULT IN OUR STAR

Aktris Shailene Woodley: Indahnya Kasmaran

CNN Indonesia
Senin, 17 Nov 2014 16:02 WIB
Dalam The Fault in Our Stars, Shailene Woodley sukses menghadirkan pancaran cinta di mata dan gerak tubuhnya. Hidupnya penuh cinta!
Hidup Shailene Woodley penuh cinta, tercermin dari caranya bersosialisasi (Chelsea Lauren/Getty Images for Variety)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bintang muda Shailene Woodley akrab betul dengan kata cinta. Di film The Fault in Our Stars, ia harus memerankan karakter yang dipenuhi aura itu.

Sebagai remaja pengidap kanker yang jatuh cinta, Woodley dituntut merasakan indahnya kasmaran. Di satu sisi, itu membuatnya lebih baik, tapi di sisi lain juga menjerumuskannya dalam sakit hati.

Menurut Woodley, film itu terasa sangat nyata dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. "Misalnya soal cinta pertama. Cinta pertama bukan hanya bisa dialami oleh remaja, tetapi semua orang," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Woodley menambahkan, paling tidak setiap orang pernah sekali jatuh cinta seumur hidupnya. "Cinta pertama juga akan selalu diingat," ujarnya.

Bintang Divergent itu melanjutkan, "Bukan hanya soal cinta, film ini juga berkisah soal kematian, kanker, serta hubungan ibu dan anak. Semuanya sangat berhubungan dengan kehidupan sehari-hari."

Dalam The Fault in Our Stars, Woodley sukses menghadirkan pancaran cinta di mata dan gerak tubuhnya. Sebagai ganjaran, Woodley memenangkan banyak penghargaan.

Yang terakhir, ia menyandang Breakout Performance Actress dalam Hollywood Film Awards 2014. Itu tak lepas dari kecintaannya pada akting. Woodley tak bisa membayangkan hidup tanpa berakting.

Woodley mengawali karier akting sejak usia lima tahun. Pada 2011, ia mendapat kesempatan berakting bersama George Clooney dalam The Descendants. Setelah peran itu, Woodley mengaku terjadi perubahan besar dalam kariernya.

Aktris 23 tahun itu merasa orang-orang mulai menaruh harapan padanya. Bahkan, terkesan aktingnya selalu ditunggu-tunggu. Itu membuatnya selektif memilih peran.

"Saya berpikir, saya tidak berakting untuk orang lain. Saya berakting untuk diri saya sendiri," katanya. Woodley kemudian mengambil kesempatan untuk berperan dalam film sci-fi Divergent.

Kesempatan demi kesempatan lain pun datang. Bukan hanya industri film yang dihadapi Woodley. Sayapnya mulai terbentang lebar.

Namun dalam hatinya cinta tetap hanya untuk film. "Setiap kali saya berpikir untuk mencoba hal lain ataupun rehat dari dunia akting, saya selalu berpikir bahwa ini adalah passion," ujarnya.

Hidup Woodley yang penuh cinta itu, tercermin dari caranya bersosialisasi dengan orang lain. Aktris berambut pendek itu lebih suka memeluk ketimbang berjabat tangan.

"Memeluk adalah salah satu cara mencairkan suasana. Saya nyata, begitu pula Anda," katanya, seperti dikutip dari CBS News.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER