FILM BARU
Menguji Pernikahan dalam 7 Hari 24 Jam
CNN Indonesia
Kamis, 20 Nov 2014 11:10 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- The foundation of everything is a good family
Kalimat itu tidak pernah salah. Hanya terkadang, orang-orang lupa bagaimana keluarga yang baik itu. Sebagian menganggap, keluarga sekadar pertalian yang terikat lewat janji pernikahan. Lalu, dua orang yang saling mencinta boleh hidup bersama.
Film 7 Hari 24 Jam membuka mata penonton soal keluarga. Ada rumitnya pernikahan, hubungan orangtua dan anak, serta nilai-nilai yang hilang akibat kesibukan pekerjaan bagi pasangan di kota metropolitan. Alih-alih memberi pesan moral secara serius, kemasannya sangat humoris.
7 Hari 24 Jam berkisah tentang suami istri yang terlalu disibukkan pekerjaan hingga jatuh sakit. Dian Sastrowardoyo memerankan Tania, seorang manajer andal di sebuah perusahaan keuangan bergengsi. Ia ambisius dan selalu memberikan yang terbaik dalam bekerja. Kalimat favoritnya: "Saya tidak akan mengecewakan Bapak."
Bagi Tania, itu tanda ia serius mencapai target.
Suaminya, tak kalah ambisius. Tyo (Lukman Sardi), merupakan sutradara perfeksionis yang jarang puas soal pengambilan gambar film. Ia tipe sutradara idealis yang mengagungkan kualitas. Waktu 24 jam tak cukup baginya. Ia kerap meninggalkan rumah, menginap di lokasi syuting berhari-hari.
Akibat terlalu lelah bekerja, kesehatan mereka memburuk. Keduanya harus dirawat di rumah sakit, dalam waktu bersamaan. Mereka dirawat di rumah sakit yang sama, serta kamar yang sama.
Selama tujuh hari dan 24 jam, pasangan suami istri itu memulihkan diri bersama. Banyak hal romantis, tetapi tak jarang pula perselisihan terjadi.
Ternyata, lima tahun menikah tak cukup bagi Tania dan Tyo untuk mengenal satu sama lain. Masih banyak sisi diri mereka yang baru saling diketahui selama di ruang rawat rumah sakit. Orang-orang dekat Tyo di lokasi syuting, baru dikenal Tania saat datang menjeguk, pun sebaliknya.
Film garapan Fajar Nugros itu juga dibintangi Minati Atmanagara, Aline Adita, Hengky Solaiman, Verdi Solaiman, Indra Birowo, serta jebolan Indonesian Idol Husein Alatas. Dengan durasi sekitar 100 menit, film itu menyuguhkan komedi dengan mengisahkan masalah-masalah serius dan umum terjadi di masyarakat.
Fajar Nugros sudah 'fasih' menyutradarai film bertema cinta. Sebelumnya ia menggarap Queen Bee, Cinta di Saku Celana, Cinta Brontosaurus, Adriana, Refrain, dan Bajaj Bajuri The Movie.
"Saya berharap film ini dapat menjadi hiburan bagi suami istri di luar sana, serta motivasi bagi para lajang. Semoga kehidupan mereka bisa lebih baik setelah menonton film ini," kata Fajar di Epicentrum, Jakarta, Rabu (19/11).
Film 7 Hari 24 Jam akan tayang di bioskop Indonesia, 27 November mendatang.
Kalimat itu tidak pernah salah. Hanya terkadang, orang-orang lupa bagaimana keluarga yang baik itu. Sebagian menganggap, keluarga sekadar pertalian yang terikat lewat janji pernikahan. Lalu, dua orang yang saling mencinta boleh hidup bersama.
Film 7 Hari 24 Jam membuka mata penonton soal keluarga. Ada rumitnya pernikahan, hubungan orangtua dan anak, serta nilai-nilai yang hilang akibat kesibukan pekerjaan bagi pasangan di kota metropolitan. Alih-alih memberi pesan moral secara serius, kemasannya sangat humoris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Tania, itu tanda ia serius mencapai target.
Akibat terlalu lelah bekerja, kesehatan mereka memburuk. Keduanya harus dirawat di rumah sakit, dalam waktu bersamaan. Mereka dirawat di rumah sakit yang sama, serta kamar yang sama.
Selama tujuh hari dan 24 jam, pasangan suami istri itu memulihkan diri bersama. Banyak hal romantis, tetapi tak jarang pula perselisihan terjadi.
Ternyata, lima tahun menikah tak cukup bagi Tania dan Tyo untuk mengenal satu sama lain. Masih banyak sisi diri mereka yang baru saling diketahui selama di ruang rawat rumah sakit. Orang-orang dekat Tyo di lokasi syuting, baru dikenal Tania saat datang menjeguk, pun sebaliknya.
Film garapan Fajar Nugros itu juga dibintangi Minati Atmanagara, Aline Adita, Hengky Solaiman, Verdi Solaiman, Indra Birowo, serta jebolan Indonesian Idol Husein Alatas. Dengan durasi sekitar 100 menit, film itu menyuguhkan komedi dengan mengisahkan masalah-masalah serius dan umum terjadi di masyarakat.
Fajar Nugros sudah 'fasih' menyutradarai film bertema cinta. Sebelumnya ia menggarap Queen Bee, Cinta di Saku Celana, Cinta Brontosaurus, Adriana, Refrain, dan Bajaj Bajuri The Movie.
"Saya berharap film ini dapat menjadi hiburan bagi suami istri di luar sana, serta motivasi bagi para lajang. Semoga kehidupan mereka bisa lebih baik setelah menonton film ini," kata Fajar di Epicentrum, Jakarta, Rabu (19/11).
Film 7 Hari 24 Jam akan tayang di bioskop Indonesia, 27 November mendatang.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK