Jakarta, CNN Indonesia -- Ada kalanya orang mengalami takut terbang, baik menggunakan moda transportasi udara seperti pesawat mapun helikopter. Ketakutan yang disebut
pteromerhanophobia ini juga menyerang beberapa pesohor, dari aktor sampai presiden.
Sandra BullockPengalaman menumpang pesawat yang mengalami kecelakaan pada 2000 membuat aktris papan atas ini takut terbang. Sekalipun selamat, Bullock mengaku trauma dan “sangat sangat takut terbang.” Hebatnya, ia sukses membintangi film
Gravity yang mengisahkan petualangan astronaut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
R. KellyMengaku sangat takut terbang, tapi demi bertemu Nelson Mandela, sang penyanyi R&B memberanikan diri naik pesawat selama lebih dari 18 jam. “Afrika Selatan berjasa menyembuhkan penyakit takut terbang saya,” katanya.
Muhammad AliJangan tanya keperkasaan sang petinju legendaris semasa jaya. Tapi di sisi lain, ia sangat takut terbang. Akhirnya, ia berhasil sembuh, karena percaya Sang Maha Pencipta “belum mengizinkan mati dalam kecelakaan pesawat.”
Whoopi GoldbergTakut terbang, komedian ini lebih memilih moda transportasi darat. Ia menyewa dua sopir untuk bekerja dua
shift. Goldberg tak peduli meski harus menempuh New York ke Los Angeles selama 23 jam dengan bus.
Traumanya dipicu pengalaman semasa kecil saat melihat kecelakaan pesawat terbang di Sang Diego. “Saya visualis. Semua yang saya lihat terekam dalam otak,” kata Golberg yang kemudian mengikuti kursus Virgin Atlantic untuk mengenyahkan ketakutannya.
Kursus tersebut sedikit berdampak membuat Goldberg lebih berani. “Ada orang yang memang ditakdirkan suka terbang. Entah kalau saya memang ditakdirkan begitu ya, saya lakukan sekarang,” katanya, sebagaimana pernah dikutip
CNN.
Aretha FranklinRatu Soul ini sudah takut terbang sejak 1984. Padahal ia harus sering terbang ke sana ke mari untuk berkonser atau melakoni kegiatan lain. “Gara-gara takut terbang, saya pernah membatalkan konser,” katanya sebagaimana dikutip majalah
Glamour.
Konser yang dibatalkannya itu bukan sembarang konser. Salah satunya konser untuk Ratu Inggris Elizabeth II. Terpaksa jadwal konsernya diatur ulang. Kini, Franklin lebih memilih moda transportasi darat.
Travis BarkerPersonel grup band Blink-182 ini takut terbang karena pernah mengalami kecelakaan pesawat pada 2008. Empat penumpang lain tewas, sementara Barker sendiri terluka parah. Ia terpaksa tak ikut tur konser di Australia gara-gara takut terbang.
Jennifer Aniston“Saya pernah punya pengalaman buruk naik pesawat yang dihantam badai,” kata Aniston kepada
China Daily, suatu kali. Pengalaman itu menyisakan trauma bagi Aniston. Selama bertahun-tahun, ia takut terbang.
Colin Farrell“Saya benci terbang,” kata Farrel kepada laman
Contact Music, suatu kali. Lututnya gemetaran bila harus naik pesawat. “Bila terpaksa terbang, saya menelan beberapa pil. Bila tidak, saya bisa bikin keonaran. Saya hampir diborgol saat naik British Airways."
Kirsten DunstAgaknya hanya Spider-man yang bisa membuat aktris cantik ini “melayang.” Sejatinya, ia takut terbang. Kepada
Med India, ia pernah menyatakan, “Saya selalu takut naik pesawat. Kalaupun terpaksa, saya pakai
headphones dari
take-off sampai
landing.”
Ben AffleckSaat diwawancarai Jay Leno, Affleck mengaku, saat berusia sembilan tahun pernah naik pesawat yang disambar guntur sampai mesinnya terbakar. “Gunturnya sangat menakutkan!” Akhirnya, pesawat yang ditumpanginya itu terpaksa mendarat darurat.
Sesampainya di darat, Affleck yang ketika itu sendirian, lalu dihampiri seorang pria sesama penumpang pesawat tersebut. “Jangan kuatir. Kalau ada kejadian begini pihak maskapai memberi kita penginapan gratis. Kamu bisa menginap bersama saya.”
Sean BeanTakut terbang sedari kecil, membuat Bean lebih senang berkendara darat, sekalipun harus mengelilingi Eropa untuk keperluan syuting film. Namun saat harus melakoni syuting
Lord Of The Rings (LOTR) di Selandia Baru, mau tak mau ia terpaksa naik pesawat.
“Orang tua saya takut terbang, dan itu menular ke saya,” kata Bean kepada
Contact Music, suatu kali. “Saat syuting LOTR, semua pemain dan kru naik helikopter. Mereka terpaksa menunggu saya yang lebih memilih berjalan sampai ke lokasi syuting di puncak gunung.”
Megan FoxMau tahu apa solusi Fox mengenyahkan takut terbangnya? Britney Spears. “Saat berumur 20 tahun, saya bertekad tak ingin terserang
panic attack setiap kali naik pesawat. Maka saya dengarkan saja lagu-lagu Britney Spears. Bersama Britney, saya percaya, pesawat yang saya tumpangi tidak bakal mengalami kecelakaan.”
Ronald ReagenPengalaman terbang dalam cuaca buruk ke pulau Catalina, California, pada 1937, membuat Presiden AS ke-40 ini mengalami fobia. Saat didaulat sebagai pengisi program
Sunday Night TV General Electric Theatre, pada 1954, ia menulis dalam kontraknya: harus pergi memakai kereta.
Saat mencalonkan diri sebagai Gubernur California pada 1966, ambisi politik akhirnya menyingkirkan rasa takut palsu akan terbang, meski masih menjadi siksaan berat. “Saya bertahan dalam pesawat ini karena kemauan keras belaka.”
Agnetha FältskogDilansir dari laman
Express.co.uk, mantan penyanyi ABBA ini kerap digambarkan sebagai pertapa. Namun dia mengatakan kebenaran bahwa dia hengkang dari teman-teman band-nya lantaran teror terbang yang menyiksa.
Agnetha mengalami pengalaman traumatis saat terbang antara New York dan Boston saat tur ABBA di AS pada 1979. Pesawat jet pribadi mereka menghantam tornado. “Saya sebelumnya sudah memang takut terbang, tapi peristiwa itu adalah titik balik.”
Stanley KubrickMengidap
pteromerhanophobia, sutradara asal AS ini terpaksa mengambil gambar sebagian besar filmnya di Inggris, rumah keduanya. Kisah perang Vietnam di film
Full Metal Jacket diambil di Kent dan Essex.
Begitu pun kisah seram di film
Overlook Hotel yang diangkat dari film horor klasik
The Shining diciptakan di Elstree Studios di Hertfordshire. Adegan pesta di sebuah hunian di Manhattan dalam film
Eyes Wide Shut difilmkan di Highclere Castle, yang sekarang dikenal sebagai lokasi film Downton Abbey.
Dennis BergkampDalam buku autobiografinya, mantan pemain sepak bola Arsenal ini mengungkapkan ketakutan yang menderanya, bahkan jauh sebelum dirinya berada di pesawat. “Sungguh malang, selama laga tanding, saya harus melihat langit untuk memastikan seperti apa cuaca.”
Segudang pertanyaan memenuhi isi kepalanya. “Apakah ada awan datang? Kadang-kadang saat sedang bermain bola pun saya disibukkan oleh kekhawatiran penerbangan pulang. Itu adalah neraka,” kata Bergkamp.