'Lomba' Pamer Dada Miley Cyrus dan Lady Gaga

Jakarta, CNN Indonesia -- Lady Gaga sepertinya ingin menutup tahun 2014 dengan sensasi. Ia mengunggah gambar kontroversial ke akun Instagram-nya, sekitar dua hari lalu. Musisi 28 tahun itu tidak mengenakan apa-apa kecuali celana dalam hitam. Dadanya terbuka, hanya ditutupi kedua tangan yang memegang dua rambut palsu.

Wig berwarna pirang di tangan kanan, dan cokelat di tangan kiri. Mother Monster sendiri tampil botak tanpa rambut, dan memejamkan mata. Riasannya smokey. Bagian perutnya tertutup benda berwarna silver yang digunakan sebagai foreground. "Your heart is filled with vanity, mine insanity," tulisnya mengiringi foto itu.

Foto itu langsung disukai 174 ribu orang. Sebanyak 4,5 ribu memberi komentar.Apa yang dilakukan Gaga, baru-baru ini juga diperbuat penyanyi yang sama-sama tak lepas dari kontroversi, Miley Cyrus. Beberapa hari lalu, pelantun Wrecking Ball ini memajang foto ia berbaring dengan salah satu tangan bercat kuku menutupi dadanya yang polos.

Miley hanya terlihat mengenakan anting dan piercing. Riasannya sederhana, ekspresinya sayu. Gambar hitam putih yang dramatis itu juga diunggah Miley ke Instagram. "Some lame ass deff gonna [flag] that but f**kkkkkkk it. #practicewhatchupreach #FreeTheNipple #FreedatShit," tulisnya mengiringi foto.

Dari caption-nya, terlihat bahwa foto itu diunggah Miley sebagai dukungan terhadap gerakan Free the Nipple. Berbeda dengan Gaga yang memasang foto topless tanpa tujuan apa-apa. Mantan artis cilik Disney itu termasuk selebriti yang terlambat bergabung. Mengutip IB Times, sebelum Miley sudah ada Rihanna, Scout Willis, Lena Dunham, dan Liv Tyler.

Komedian Chelsea Handler juga memasang foto yang menampilkan dadanya saat sedang liburan di pegunungan bersalju. Foto itu diunggah lebih dulu, sehari sebelum foto seronok versi Miley. Miley sendiri sudah menghapus fotonya. Padahal ini bukan pertama kali Miley bersuara soal Free the Nipple. Tahun lalu, ia memasang foto selfie dengan puting susu karet. Tapi, ia tidak bugil.

Penyanyi 22 tahun itu juga lantang berbicara soal perbedaan laki-laki dan perempuan, terutama yang berkaitan dengan fungsi puting. "Laki-laki boleh menunjukkan milik mereka di pantai, kenapa kita tidak bisa," ujarnya dalam sebuah wawancara. Miley mengaku tidak bisa memahami dobel standar dalam hidup.

Kampanye Free the Nipple merupakan gerakan yang dilakukan orang-orang Barat menyusul aturan soal puting perempuan. Di banyak negara di dunia, termasuk Amerika Serikat perempuan yang menunjukkan puting susunya di depan publik akan dihukum penjara atau denda US$ 2.500 (Rp 31 juta). Denda tetap berlaku untuk yang menyusui.

Beberapa pihak berpikir, itu bukan aturan yang tepat serta adil bagi laki-laki dan perempuan. Banyak tokoh kemudian memprotesnya dengan cara malah memamerkan dadanya ke media sosial.