Jakarta, CNN Indonesia -- Taylor Swift benar-benar merajai 2014. Ia layak dianugerahi mahkota sebagai putri di bidang musik. Mantan kekasih Harry Styles itu merebut kekuasaan
Frozen yang sepanjang tahun menjadi album terlaris, dengan karya pertamanya di bidang pop:
1989. Seperti dilaporkakan Billboard dan dikutip Reuters,
1989 menjadi album paling laris sepanjang 2014.
Padahal dibanding
Frozen yang telah ada sejak tahun 2013, album Taylor Swift masih bisa dibilang baru. Sekitar sembilan minggu ia ada di pasaran. Dan album
1989 telah terjual sebanyak 3,66 juta kopi. Sementara album yang menjadi soundtrack Frozen terjual 3,53 juta kopi. Meraja sepanjang tahun, Frozen akhirnya terjungkal di pekan terakhir Desember 2014.
Prestasi
1989 memang menggila. Tujuh kali berturut-turut album itu menempati puncak daftar 200 album terlaris yang dirilis Billboard. Dicatat Nielsen Soundscan, penjualannya di pekan terakhir Desember kemarin mencapai 430 ribu, termasuk 326 ribu kopi album dan lebih dari satu juta lagu. Swift seakan tak memberi jeda bernapas bagi musisi lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjejali penggemarnya dengan satu demi satu lagu dari album terbarunya, yang tak terduga juga sangat disukai. Padahal, ini kali pertama Swift pindah haluan dari country ke pop. Pertama rilis, Swift mengeluarkan lagu
Shake It Off, dan langsung merajai. Tak lama kemudian, posisi itu direbut lagu berikutnya,
Blank Space. Ia langsung meroket sebagai yang terbanyak diunduh secara digital.
Sementara data penjualan streaming musik, jelas tak dimiliki Swift. Penyanyi 25 tahun itu termasuk salah satu yang menentang berat situs
streaming musik. Perjuangan vokalnya melawan Spotify, salah satu situs penyedia
streaming musik, menjadi salah satu catatan menonjol di belantika musik dunia tahun 2014. Sebab, langkah Swift menginspirasi banyak musisi lain.
Tahun 2014, bukan penjualan album terlaris yang diterima Swift. Ia juga dijadikan Woman of the Year majalah Billboard. Wajahnya pernah menjadi sampul majalah Time. Ia juga disebut-sebut sebagai selebriti paling murah hati. Swift dinilai suka beramal. Salah satu buktinya, seluruh hasil penjualan lagu
Welcome to New York didonasikannhya untuk sebuah sekolah umum.
(rsa/vga)