Jakarta, CNN Indonesia -- Korea Utara boleh menjadi ancaman bagi industri film Hollywood setelah meretas Sony Pictures. Pidato Presiden Barack Obama juga bisa menjadi 'titah' untuk tidak membatalkan penayangan
The Interview. Tapi tetap saja, penguasa Hollywood sebenarnya bukan mereka. Melainkan, hewan manja berbulu yang biasa dikenal dengan kucing.
Bagaimana bisa? Lihat saja, ada berapa banyak film laris Hollywood yang menampilkan kucing. Di luar animasi
Garfield dan
Catwoman yang memang bercerita sepenuhnya tentang kucing, masih banyak film lain yang bisa disebutkan.
Lihat saja bagaimana Hermione Granger, murid pintar di film
Harry Potter begitu menyayangi Crookshanks, kucingnya yang berwarna oranye. Penjaga Hogwarts, Argus Filch juga memiliki kucing setia yang dinamainya Mrs. Norris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya itu, peran kucing juga menonjol di
The Hunger Games: Mockingjay Part 1. Meski seluruh penduduk Distrik 12 telah dimusnahkan The Capitol dan yang hidup diungsikan ke Distrik 13, Buttercup masih hidup. Itu merupakan kucing kesayangan adik Katniss Everdeen, Primrose.
Buttercup dua kali dipentingkan dalam film.
Pertama, saat membuat Katniss (Jennifer Lawrence) menyadari bahwa ia dan peserta Hunger Games lain hanya dijadikan mainan Presiden Snow di The Capitol. Katniss menyadarinya saat mengajak Buttercup bermain dengan sinar senter.
Kedua, saat Distrik 13 diguncang serangan The Capitol dan semua penduduk harus berlindung di bunker. Primrose tertinggal karena ingin menyelamatkan Buttercup. Tanpa kucing itu, Primrose mengaku bakal merasa kesepian.
Film
Night at the Museum: Secret of the Tomb juga menampilkan kucing. Di awal film, terlihat manusia mini Jedediah dan Octavius menonton kucing bermain sinar di YouTube. Itu menjadi kunci saat adegan Larry (Ben Stiller) harus menaklukkan patung singa hidup di Inggris.
Film tentang penyanyi
Inside Llewyn Davis juga disuntiki 'DNA' kucing. Ulysses, kucing berwarna oranye (yang dimainkan tiga kucing berbeda) mendominasi dua per tiga pertama film. Alasan sutradara Joel Coen menjelaskan mengapa 'karakter' kucing selama ini begitu penting.
Coen menerangkan dalam pernyataan yang dikutip Telegraph, film itu memang mulanya tidak memiliki plot. "Itulah kenapa kami menaruh kucing di dalamnya," ujar Coen. Singkat kata, kucing penting untuk meningkatkan rasa film. Ada beberapa adegan yang lebih pas jika dimainkan oleh karakter bukan manusia.
Selain itu, Coen melanjutkan, kucing juga penting untuk 'merebut' perhatian penonton yang kebetulan mencintainya. Binatang itu bisa menjadi cara efektif memasukkan emosi penonton ke dalam film. Misalnya, penonton akan ikut merasakan kesepian hidup Primrose tanpa Katniss, sampai ia harus ditemani Buttercup.
Peran kucing dalam film tak cukup sampai di situ. Meski terkadang hanya sekilas dan tidak dimaksudkan untuk menerangkan adegan apa pun, kemunculan kucing-kucing di dalam film juga bisa membuat karya lebih tampak natural.
(rsa/vga)