Jakarta, CNN Indonesia -- Kehadiran anak pertama pasangan Ferry Maryadi dan Deswita Maharani lebih cepat dua pekan karena adanya masalah air ketuban. Karena itu, persiapan yang dilakukannya juga belum kelar.
"Kamar bayi yang ada di rumah sebenarnya masih sangat belum siap karena prediksi lahir pada tanggal belasan. Jadi baru pengerjaannya sepekan lalu," ujar Ferry saat ditemui di rumah sakit di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (3/1).
Rencana kelahiran Kabay Anaking Maryadi memang diprediksi pada sekitar 15 Januari, bertepatan dengan tanggal pernikahan keduanya. Namun, akibat kondisi air ketuban Deswita yang berkurang, maka dokter memutuskan untuk mempercepat proses persalinan di pekan pertama 2015.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keputusan tersebut akhirnya membuat persiapan sang bayi tidak sempurna. Oleh karenanya, pengerjaan kamar bayi tengah dikebut untuk segera siap menyambut anak tercinta.
"Masih berantakan, dan dipercepat supaya pas kami pulang sudah tidak bau cat," jelas Ferry.
Meski belum siap atas keperluan sang bayi, namun keduanya mengakui telah berbagi tugas untuk si buah hati. Deswita menjelaskan, lantaran masih hari kedua dan masih lelah, tapi pasangan tersebut mengaku bersyukur sang bayi tidak rewel.
"Hanya dokter menyarankan saat kami pulang ke rumah nanti untuk membiasakan jam tidur sang bayi, setiap dua jam harus dibangunkan, karena saat ini jam tidurnya masih seperti saat di kandungan," ujar Deswita. "Dan Kabay tidak boleh tidur saat petang supaya malamnya dapat tidur,” ujarnya menambahkan.
(mer/mer)