IKON LEGENDARIS

Resolusi 'Ajaib' Tahun Baru Marilyn Monroe pada 1955

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Senin, 05 Jan 2015 11:28 WIB
Semasa hidup, Aktris Marilyn Monroe juga membuat resolusi Tahun baru. Yang ingin diperbarui bukan semata fisik, melainkan juga isi kepalanya.
Temuan resolusi yang pernah ditulis Marilyn Monroe semasa hidup cukup mengejutkan. (CNNIndonesia Internet/Pixabay/skeeze)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi sebagian orang, membuat resolusi adalah salah satu tradisi menjelang atau memasuki Tahun Baru. Tujuannya, untuk membantu mengarahkan hidup yang lebih baik pada tahun mendatang.

Aktris Marilyn Monroe tampaknya juga melakukan hal yang sama. Semasa hidupnya, ia juga membuat resolusi Tahun baru. Dalam sebuah daftar Some Like It Hot yang diunggah online lewat Uproxx seperti dilansir dari Huffington Post, Monroe membuat beberapa resolusi hidupnya pada Tahun Baru 1955.

Namun bintang ikonik ini ternyata tidak menuliskan resolusi untuk pergi ke gym dan membentuk tubuhnya. Ia hanya ingin bisa menjadi aktris yang lebih baik lagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Orang yang berpikir bahwa bintang berambut pirang ini hanya memikirkan tubuh semata pasti akan terkejut. Pasalnya, dari daftar resolusinya diketahui bahwa mengikuti pendidikan di Actors Studio di mana Lee Strasberg pernah mengajar adalah fokus kariernya saat itu.

Dalam daftarnya ia menuliskan beberapa tujuan utama untuk tahun 1955.
1. Go to class—my own always—without fail (selalu masuk kelas, dengan usaha sendiri, tanpa gagal)
2. Go as often as possible to observe Strassberg's other private classes (Sebisa mungkin pergi sesering mungkin untuk mengamati kelas privat Strassberg yang lain).
3. Never miss actor studio sessions (Tidak pernah melewatkan sesi pelajaran berakting).
4. Work whenever possible—on class assignment—and always keep working on the acting exercises (Sebisa mungkin bekerja kapan pun—mengerjakan tugas kelas—dan melatih kemampuan akting).
5. If possible—take at least one class at university in literature (jika memungkinkan—setidaknya mengambil satu kelas sastra di universitas).

Selain urusan karier, daftar resolusinya juga menyinggung perjuangannya untuk mengatasi urusan pribadi dan fobianya. Dalam daftarnya ia menyinggung bahwa masalah dari masa lalunya sudah muncul kembali.

Untuk mengatasi masalah ini, di akhir catatan resolusinya ia menuliskan kalimat. "Try to enjoy myself when I can—I'll be miserable enough as it is." (Mencoba menyenangkan diri sendiri selama saya bisa. Saya akan terlihat cukup menyedihkan karenanya)

Monroe memang dikenal memiliki masalah depresi. Tujuh tahun setelah menuliskan daftar tersebut, kantor Los Angeles Coroner menyatakan kematiannya sebagai akibat dari kemungkinan bunuh diri. (chs/vga)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER