KABAR SELEBRITI
Selamat Ulang Tahun Rowan 'Mr. Bean' Atkinson!
Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Selasa, 06 Jan 2015 17:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Generasi yang tumbuh pada era ’90-an pasti akrab dengan Mr. Bean. Tokoh serial komedi produksi Inggris ini terkenal berkat tingkah polahnya yang kocak dan kadang menyebalkan.
Hari ini, Rowan Atkinson, sang penggagas dan pemeran Mr. Bean, berulang tahun ke-60. Pelawak asal Inggris ini lahir di Consett, Inggris, 6 Januari 1955.
Tahun lalu, Atkinson merayakan 25 tahun penayangan Mr. Bean sebagai serial televisi laris. Pada saat yang sama, Atkinson diisukan meninggal dan menimbulkan kehebohan seantero dunia.
Atkinson pun muncul, menepis kabar burung tersebut. Selama ini, ia termasuk pesohor yang jauh dari rumor ataupun hingar bingar kehidupan kelas atas.
Bertampang kocak, namun sejatinya Atkinson adalah lulusan teknik elektro Newcastle University. Kemudian ia melanjutkan studi magister jurusan yang sama di Queen's College.
Semasa kuliah, ternyata ia akrab dengan Tony Blair. Beranjak dewasa, keduanya terkenal lewat profesi masing-masing: Blair menjabat Perdana Menteri Inggris (1997-2007), dan Atkinson menjadi komedian.
Mr. Bean digambarkan kerap mengendarai mobil British Leyland Mini 1000 buatan 1976. Atkinson sendiri tak asing dengan dunia otomotif. Ia pernah menulis artikel untuk sebuah majalah mobil di Inggris.
Jauh sebelum menggagas dan menggarap serial Mr. Bean, Atkinson mengawali karier dalam serial komedi produksi BBC Radio 3 berjudul The Atkinson People (1978).
Setelah itu, ia mulai sering mengisi program ber-genre situation comedy atau sitcom di televisi. Tak jarang, ia juga melakoni seni pertunjukan teater.
“Mentang-mentang saya bisa bikin orang tertawa di atas panggung, bukan berarti saya juga mudah bikin mereka tertawa di kehidupan nyata,” kata Atkinson suatu kali.
“Sesungguhnya saya tergolong pendiam, kebetulan saja saya jadi penampil,” Atkinson melanjutkan seraya menegaskan, “Saya merasa rikuh diperlakukan bak Madonna.”
Serial Mr. Bean diputar lima tahun saja, 1 Januari 1990 hingga 15 Desember 1995. Bahkan sebuah stasiun televisi di Indonesia masih memutar serial ini sampai sekarang.
Berkat ketenarannya, kisah Mr. Bean pun dibuat versi lain. Pada 2002, dirilis Mr. Bean versi animasi berisi 26 episode dan mengudara hingga 2004. Selanjutnya, Mr. Bean pun dibuat dalam bentuk game PS2, Nintendo DS, dan Wii.
Tidak hanya kartun, kisah Mr. Bean juga diangkat ke layar lebar, Bean (1997) dan Mr. Bean's Holiday (2005). Kedua film tersebut dibintangi oleh Atkinson.
Seolah ingin melepas bayang-bayang Mr. Bean, Atkinson membintangi film Johny English (2003) dan Johny English Reborn (2011). Bertema detektif, namun tetap khas Atkinson: kocak.
Kini, Atkinson tetap berkiprah dalam bidang komedi. Baru-baru ini, ia bergabung dalam serial komedi sejarah Shakespeare, Horrible Histories.
Dalam serial tersebut, ia memerankan Henry VII dan akan tayang dalam seri ke-enam. Sekalipun berkostum klasik, namun tingkah kocak ala Mr. Bean tetap “nyangkut” di benak para penonton dan pencintanya.
Atkinson pernah mengakui, dirinya bukan “natural comic.” Agar bisa lucu, ia mati-matian membuat ramuan humor yang pas. “Sebenarnya saya orang yang perfeksionis, gampang stres dan panik.”
(vga/vga)
Hari ini, Rowan Atkinson, sang penggagas dan pemeran Mr. Bean, berulang tahun ke-60. Pelawak asal Inggris ini lahir di Consett, Inggris, 6 Januari 1955.
Tahun lalu, Atkinson merayakan 25 tahun penayangan Mr. Bean sebagai serial televisi laris. Pada saat yang sama, Atkinson diisukan meninggal dan menimbulkan kehebohan seantero dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bertampang kocak, namun sejatinya Atkinson adalah lulusan teknik elektro Newcastle University. Kemudian ia melanjutkan studi magister jurusan yang sama di Queen's College.
Mr. Bean digambarkan kerap mengendarai mobil British Leyland Mini 1000 buatan 1976. Atkinson sendiri tak asing dengan dunia otomotif. Ia pernah menulis artikel untuk sebuah majalah mobil di Inggris.
Jauh sebelum menggagas dan menggarap serial Mr. Bean, Atkinson mengawali karier dalam serial komedi produksi BBC Radio 3 berjudul The Atkinson People (1978).
Setelah itu, ia mulai sering mengisi program ber-genre situation comedy atau sitcom di televisi. Tak jarang, ia juga melakoni seni pertunjukan teater.
“Mentang-mentang saya bisa bikin orang tertawa di atas panggung, bukan berarti saya juga mudah bikin mereka tertawa di kehidupan nyata,” kata Atkinson suatu kali.
“Sesungguhnya saya tergolong pendiam, kebetulan saja saya jadi penampil,” Atkinson melanjutkan seraya menegaskan, “Saya merasa rikuh diperlakukan bak Madonna.”
Serial Mr. Bean diputar lima tahun saja, 1 Januari 1990 hingga 15 Desember 1995. Bahkan sebuah stasiun televisi di Indonesia masih memutar serial ini sampai sekarang.
Berkat ketenarannya, kisah Mr. Bean pun dibuat versi lain. Pada 2002, dirilis Mr. Bean versi animasi berisi 26 episode dan mengudara hingga 2004. Selanjutnya, Mr. Bean pun dibuat dalam bentuk game PS2, Nintendo DS, dan Wii.
Tidak hanya kartun, kisah Mr. Bean juga diangkat ke layar lebar, Bean (1997) dan Mr. Bean's Holiday (2005). Kedua film tersebut dibintangi oleh Atkinson.
Seolah ingin melepas bayang-bayang Mr. Bean, Atkinson membintangi film Johny English (2003) dan Johny English Reborn (2011). Bertema detektif, namun tetap khas Atkinson: kocak.
Kini, Atkinson tetap berkiprah dalam bidang komedi. Baru-baru ini, ia bergabung dalam serial komedi sejarah Shakespeare, Horrible Histories.
Dalam serial tersebut, ia memerankan Henry VII dan akan tayang dalam seri ke-enam. Sekalipun berkostum klasik, namun tingkah kocak ala Mr. Bean tetap “nyangkut” di benak para penonton dan pencintanya.
Atkinson pernah mengakui, dirinya bukan “natural comic.” Agar bisa lucu, ia mati-matian membuat ramuan humor yang pas. “Sebenarnya saya orang yang perfeksionis, gampang stres dan panik.”
(vga/vga)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK