Jakarta, CNN Indonesia -- Peretas yang menyerang Sony Pictures juga membocorkan lagu yang dinyanyikan salah satu jebolan The Voice Amerika, Judith Hill. Lagu itu merupakan "surat cinta" Judith kepada Kim Jong-un, pemimpin Korea Utara. Judulnya
A Love Letter to Kim Jong-un.
Diberitakan
Page Six dan
Daily Mail, oleh penciptanya, lagu itu sebenarnya ditujukan sebagai
soundtrack film
The Interview. Judulnya adalah
A Love Letter to James Franco. Namun, lagu itu menjadi bermakna sebaliknya lantaran tak diterima
The Interview.Melalui liriknya,
A Love Letter to Kim Jong-un dikesankan sangat mengagumi sang diktator, dan justru mengejek Franco. "
You got me light as a feather, you got me transcending heaven. So don’t be confused, James Franco ain’t got nothing on you," penggalan liriknya berbunyi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Judith juga menyindir Franco yang mendapat Piala Oscar lewat film
127 Hours. "
I could wait here 127 hours. It’s true. There’s only one Oscar and baby it goes to you," nyanyinya. Lagu itulah yang bocor di internet akibat peretasan Sony Pictures. Sebab, setelah keluar dari The Voice Judith dinaungi label Sony.
Perempuan 31 tahun itu pernah menjadi penyanyi latar untuk Michael Jackson. Judith pernah terlibat saat Jackson menggelar tur bertajuk
This Is It yang kemudian difilmkan. Ia masuk The Voice pada 2013, namun tereliminasi.
Sosoknya muncul di film
20 Feet from Stardom yang memenangi Piala Oscar sebagai Film Dokumenter Terbaik tahun 2014. Film itu menceritakan kisah nyata tentang penyanyi latar yang selama ini ada di belakang musisi sukses.
(rsa/vga)