Jakarta, CNN Indonesia -- Piringan hitam telah melalui berbagai siklus kehidupan. Pada 1970 hingga 1980-an ia masih berjaya. Satu dekade terakhir, ia nyaris punah. Namun mendadak, setahun belakangan eksistensinya meledak kembali. Di Amerika, penjualannya meningkat sampai lebih dari enam kali lipat.
(Baca Juga:
Pasar Piringan Hitam yang Tak Lekang Masa)
Menurut data yang dikumpulkan Digital Music News dan Wall Street Journal melalui SoundScan dan Nielsen yang dikutip Huffington Post, penjualan piringan hitam tahun 2014 meningkat 52 persen dibanding penjualan tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 9,2 juta album piringan hitam terjual tahun lalu. Itu merupakan penjualan terbanyak sejak perusahaan pendata memonitornya pada 1991. Tren itu juga melanda negara lain, seperti Inggris. Pertama kalinya selama 18 tahun, piringan hitam mencapai angka penjualan tertinggi. Ia menyumbang 20 juta Poundsterling atau Rp 383 miliar di Inggris pada 2014.
Bukan hanya di negara asing, Indonesia juga mengalami peningkatan penjualan piringan hitam. Band d'Masiv tahun lalu sengaja merilis album barunya dalam bentuk piringan hitam. Ia juga menjadi barang koleksi berharga. Pencariannya di toko-toko barang bekas meningkat tajam. Kebanyakan yang dicari adalah musik lawas.
Namun, meski penjualan piringan hitam mencapai 9,2 juta kopi di Amerika, itu tetap hanya enam persen dari total penjualan album. Penjualan lewat streaming meningkat lebih tajam lagi, sampai 54 persen. Dari 106 juta lagu di tahun 2013, menjadi 164 miliar yang terjual secara streaming pada tahun 2014.
Di sisi lain, penjualan secara unduhan justru turun sebanyak sembilan persen untuk album dan 12 persen untuk album. Penjualan album digital dicatat memang turun dari 1,26 miliar tahun 2013 menjadi 1,1 miliar saja di tahun 2014.
Huffington menulis, fakta itu menunjukkan bahwa penjualan musik secara streaming telah menggerogoti penjualan digital. Meski begitu, penjualan piringan hitam tetap punya masa depan menjanjikan, bahkan sampai tahun ini.
(rsa/vga)