Jakarta, CNN Indonesia -- Meski hanya terjadi di Perancis, penembakan kantor Charlie Hebdo yang menewaskan sampai 12 orang membetot perhatian dunia, termasuk Amerika. Selebriti-selebriti dari negeri adidaya itu berlomba-lomba menuliskan simpati maupun kecamannya melalui akun media sosial.
Ada yang sekadar bersedih. Ada pula yang sampai mengunggah berkali-kali gambar yang menunjukkan perlawanan bagi para penembak yang disebut-sebut sebagai kelompok Islam radikal itu. Memantau akun Twitter selebriti, berikut mereka yang ingin menyampaikan pendapatnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Madonna rupanya menaruh perhatian besar terhadap aksi penembakan di Perancis. Melalui akun Instagram dan Twitter @Madonna, ia mengungkapkan reaksi kecamannya.
Sekitar dua jam lalu, pelantun Like a Virgin itu menulis, "These are very scary times we are living in. Ignorance breeds Intolerance and fear. We can only fight darkness with light! We are all Charlie! #revolutionoflove #rebelhearts." Sembari itu, ia mengunggah gambar bertuliskan Je Suis Charlie yang berarti I Am Charlie atau Saya Charlie.
Tak cukup sekali, satu jam yang lalu penyanyi 56 tahun itu kembali mengungkapkan kegeramannya. "We must respect AlL religions! But we must also RESPECT human life!! Killing in the name of G*D is man's idea not G*D's!!!!#livingforlove #rebelheart," tulisnya.
Gambar demonstran di Paris yang membawa poster bertuliskan Je Suis Charlie kembali ia unggah untuk mengiringi tulisan itu. Kata-kata Madonna bahwa membunuh atas nama Tuhan bukanlah keinginan Tuhan itu sendiri, menginspirasi akun lain dan dikutip berkali-kali.
Hebohnya aksi penembakan kartunis Perancis yang menewaskan sampai 12 orang menggelitik kuping penyanyi You Raise Me Up. Josh Groban turut bereaksi melalui akun Twitter. Ia menyampaikan duka cita mendalam terhadap korban aksi itu.
Lebih dulu dari Madonna, sekitar empat jam lalu ia menulis, "My heart goes out to the French people and the city of Paris on this horrible day. This is an attack on us all and we are with you." Pernyataan itu langsung di-retweet sebanyak 577 orang dan difavoritkan lebih dari seribu pengikutnya di Twitter.
Tak sekadar menyampaikan simpati, Groban juga mengikuti pemberitaan soal penembakan itu. Dua kali ia me-retweet berita dari AFP Photo Department dan Amnesty UK. Kedua foto itu menunjukkan persatuan masyarakat Perancis yang bereaksi terhadap aksi penembakan.
Groban ikut menambahkan tagar #JeSuis Charlie dan #CharlieHebdo.
Perhatian aktor muda Elijah Wood terhadap aksi penembakan kartunis di Perancis tak kalah besar dibanding Madonna dan Groban. Ia banyak me-retweet gambar kartun yang menjadi simbol perlawanan terhadap aksi brutal itu.
Sekitar 12 jam lalu, ia me-retweet gambar beragam alat tulis dan memberinya tambahan keterangan, "If you think violence can stop artistic expressiion and freedom of speech, you just got it all wrong #JeSuisCharlie."
Gambar penembak berbusana serba hitam yang membunuh seorang kartunis, senjata dengan tulisan "ceci n'est pas une religion" yang berarti "ini bukan agama", serta pensil dalam tiga fase--kemarin, hari ini, dan esok juga diunggah Wood hasil me-retweet akun lain.
Beberapa ungkapan kata juga di-retweet-nya, seperti "Extreme religious views have no place in today's society, We Should all worship kebabs instead. No one dies from kebabs...except lamb". Ia sendiri menulis, "My thoughts are with the victims and their families in Paris. #CharlieHebdo #JeSuisCharlie."
Wood bahkan me-retweet referensi soal bagaimana Islam dan Tuhan merespons kartun. "No one deserves to be killed," tulis bintang The Lord of the Rings itu menambahkan.
Di balik penampilannya yang seksi dan kerap kontroversial, penyanyi rap Nicki Minaj ternyata juga punya kepedulian terhadap aksi penembakan di Perancis. Akun Twitter-nya me-retweet pemberitaan soal itu.
"So sorry to hear this," ia menuliskan sebagai tambahan ungkapan. Namun, penyanyi yang identik dengan gaya sensual untuk lagu Anaconda itu tidak melanjutkan simpatinya seperti para selebriti lain.
Di unggahan-unggahan berikutnya, Minaj justru sibuk mempromosikan tur yang akan digelarnya, dengan memunculkan tagar #ThePinkprintTOUR. Ia juga menuliskan kebanggaannya menjadi seorang kulit hitam dengan kalimat, "Retweet for going black blonde, Fave for keeping it black."
Unggahan terakhir Jamie Lee Curtis di akun Twitter-nya mengungkapkan kepedulian terhadap 12 orang yang meninggal karena aksi penembakan di Perancis. Tapi, ia tak seperti orang lain yang menggunakan tagar #JeSuisCharlie atau #CharlieHebdo. Curtis malah memakai #MakeChange dan #FreeSpeech.
"In honor of those brave artists in Paris who died 4 truth I offer this Bob Mankoff cartoon. #MakeChange. #FreeSpeech!," tulisnya. Unggahan itu di-retweet oleh 80 orang dan dijadikan favorit oleh 123 penggemar.
Sembari menulis itu, Curtis juga mengunggah gambar kartun seorang pria dan wanita yang duduk di sebuah sofa. Dalam gambar itu tertulis, "Instead of waiting for the next big thing to transform our lives, why don't we give it a shot ourselves?"
Band asal Colorado, OneRepublic juga menyampaikan simpatinya melalui akun Twitter. Pelantun Apologize itu menulis, "So sorry to the people of France for what happened today in Paris. Scary & heartbreaking."
Tak tanggung-tanggung, ucapan simpati itu langsung di-retweet sebanyak lebih dari tiga ribu kali oleh para penggemarnya. Bukan hanya itu, simpati OneRepublic yang bernada sederhana itu juga dijadikan favorit oleh hampir 2.700 orang.
Banyak pula yang membalas ucapan itu dengan komentar. Ada yang bertanya soal tragedi Perancis, tapi tak sedikit pula yang mengucap terima kasih sembari membubuhkan bendera Perancis.
Pemeran presiden Distrik 13 di film The Hunger Games: Mockingjay Part 1 ini bukan orang yang sangat sering mengungkapkan sesuatu lewat akun Twitter. Bergabung dengan media sosial itu pada Desember 2010, ia baru punya sekitar seribu unggahan.
Tapi mendengar tragedi penembakan kartunis yang terjadi di Perancis, Moore langsung bereaksi. Bukan hanya mengungkapkan duka cita atas 12 korban yang meninggal, ia juga menggarisbawahi dikebirinya kebebasan berekspresi oleh kelompok agama radikal.
Ia menulis di Twitter, "I am heartbroken by the loss of life and attack on freedom of expression. #JeSuisCharlie." Namun tak seperti selebriti yang lain, bintang Still Alice itu tidak melanjutkan unggahannya dengan me-retweet berita-berita terbaru dari media.