Jakarta, CNN Indonesia -- Kalau saja sang Raja Rock n’ Roll masih hidup, hari ini (8/1), ia merayakan ulang tahunnya ke-80. Elvis Presley meninggal dunia di Memphis, AS, saat berusia 42 tahun pada 1977.
Sepeninggal sang legenda, lagu-lagunya tetap digemari. Kini, tepat di hari ulang tahun Presley ke-80, kompilasi lagu-lagunya dirilis di iTunes dalam
The Complete '60s Albums Collection Vol. 1.Kompilasi tersebut, sebagaimana dinyatakan laman
CNN, memuat lagu-lagu Presley era 1960 hingga 1965, termasuk master lagu baru untuk medium digital.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 1992, Kantor Pos AS mengadakan pemilihan imaji Presley yang layak dijadikan prangko. Yang terpilih (dan jadi populer), imaji yang memperlihatkan sosok muda Presley era akhir ’50-an.
Namun belakangan ini, selera orang berubah. Mereka justru lebih memilih imaji tuanya pada era ’70-an yang disebut “
Fat Elvis.” Lengkap dengan
jumpsuit bermanik-manik dan celana
cutbray.
“Apa pun pilihan orang, itu adalah seni. Kedekatan seni,” kata Peter Guralnick, kritikus musik dan penulis dua buku kronik Presley,
Last Train to Memphis dan C
areless Love.“Menurut saya, seni merujuk pada musik yang dimainkan Elvis,” kata Guralnick. Buku-buku tentang Presley karya Guralnick kini diedarkan dalam format
e-book dengan tambahan multimedia.
Begitu pun lagu-lagu Presley, dirilis via website baru
www.elvisthemusic.com. Spotify juga meminta para penggemar membikin
playlist berisi lagu favorit dengan tagar
#Elvis80.“Lagu saya tak ada yang menyamai,” kata Presley, suatu kali. Lagu-lagunya yang terkenal, antara lain
That's All Right, Mama, Hound Dog, All Shook Up.Bukannya tak mungkin Presley merilis lagu baru. Banyak penyanyi lawas yang beredar lagi berkat kecanggihan teknologi. T-Bone Burnett atau Rick Rubin siap “menghidupkan” lagi Presley.
Willie Nelson merilis dua album, pada 2014 lalu, di usia 80 tahun. Tony Bennett, yang berusia lebih tua, 88 tahun, bahkan berkolaborasi dengan Lady Gaga, dan siap tampil di acara Grammy.
Guralnick percaya, jika Presley masih hidup, bakal kembali menjadi penyanyi gospel. “Renjananya memang musik gospel,” katanya. “Ia akan mengeksplorasi musik gospel, baik tradisional maupun progresif.”
(vga/vga)