Julie Estelle Serasa Kejatuhan Durian Runtuh

Jakarta, CNN Indonesia -- Kebagian peran dalam film Filosofi Kopi, yang mengisahkan kehidupan penggemar kopi, tak ubahnya kejatuhan durian runtuh bagi Julie Estelle. Ia sendiri adalah penggemar kopi sejati.

"Dari dulu saya suka kopi,” kata aktris berdarah Prancis, Manado dan Tionghoa. Tak tanggung-tanggung, ia menyesap minuman kopi tanpa kenal waktu: pagi, siang, malam.

Tentu saja, dara ayu berusia 26 tahun ini juga gemar nongkrong di kedai kopi. “Bukan untuk sekadar nongkrong,” katanya. “Tetapi untuk beli dan minum kopinya.”

Demi memerankan El, penulis perempuan asal Perancis yang menjelajah dunia untuk mencari biji kopi terbaik, ia melakukan sederet riset, dari literatur sampai praktik barista.

Selain membaca buku Filosofi Kopi karya Dewi "Dee" Lestari, yang melatari kisah film ini, Estelle juga membaca The World Atlas of Coffee (2014) karya James Hoffman.

Buku inspiratif ini mengungkapkan dunia kopi secara umum, juga teknik-teknik pembuatan kopi berstandar profesional yang dapat dipraktikkan di rumah.

Yang menarik, buku ini juga dilengkapi atlas yang memetakan negara-negara penghasil kopi di seluruh dunia. Indonesia termasuk salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia.

Agar lebih piawai meracik minuman kopi, adik aktris Cathy Sharon juga mengikuti pelatihan barista atau peracik kopi, bersama-sama dengan Chicco Jerikho.

“Sekarang jadi lebih mengapresiasi kopi karena melihat proses dari kopi ditanam, roasting dan sebagainya. Jadi bisa melihat kopi dari sudut pandang yang beda," ujarnya.

Dalam film yang akan memulai masa syuting pada pekan depan, dikisahkan El bertemu Ben (Chicco Jerikho) dan Jody (Rio Dewanto), dua sahabat pemilik kedai terkemuka di Jakarta.

"Secara keseluruhan ceritanya sangat menarik dan saya merasakan ada passion luar biasa dari tim yang membuat film ini," kata Julie saat ditemui CNN Indonesia di kawasan Kuningan City, Kamis (8/1).

Film yang bertujuan mengenalkan kekayaan kopi Indonesia ini juga didukung oleh bintang film senior Jajang C. Noer dan Slamet Rahardjo . Siap ditayangkan pada April 2015 mendatang.







(vga/vga)