Jakarta, CNN Indonesia -- Usianya yang memasuki kepala empat tak memundurkan Jennifer Lopez untuk tampil ‘terbuka’ dalam film terbarunya berjudul
The Boy Next Door.Dalam film itu ibu sepasang anak kembar ini berperan sebagai guru sekolah menengah atas yang diteror di rumah dan di pekerjaannya oleh salah seorang muridnya. Sang murid yang diperankan oleh aktor muda Ryan Guzman terobsesi padanya setelah mereka sempat bercinta semalam.
Kisah di film ini memang agak tak biasa yang dalam kehidupan nyata bisa menuai hujatan masyarakat. Namun buat J.Lo, begitu panggilan akrab Jennifer, bukan hanya konsep cerita saja yang menantang.
Adegan percintaan antara dirinya dan Guzman juga menjungkir balik perasaannya. Karena dia harus tampil tanpa bra dan hanya mengenakan celana dalam. “Itu semua tubuhku yang diambil gambarnya,” kata mantan istri Marc Anthony ini seperti dilansir dari
eonline.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi sebenarnya J.Lo sendiri yang menolak menggunakan pemeran pengganti di film yang akan tayang pada 23 Januari mendatang. Menurut J.Lo, penggunaan pemeran pengganti tak akan berhasil. Karena yang mereka butuhkan adalah gambaran seasli mungkin. “Rasanya menegangkan sekali,” kata J.Lo mengingat saat-saat pengambilan gambar.
“Memalukan juga, sangat tidak nyaman tapi tugasmu sebagai aktris atau aktor adalah membuat sebuah kejadian terasa bisa dipercaya. Dan film ini secara khusus memang berputar pada hal itu. Bagaimana si guru membuat si murid jadi tergila-gila.”
Guzman sendiri mengaku sangat resah sebelum pengambilan gambar. Kepada J.Lo yang berusia lebih matang dia mengatakan ini adalah kali pertama dia harus tampil tanpa busana dan beradegan mesra di depan kamera.
“J.Lo lah orang yang membuat saya lebih santai,” kata Guzman. “Dia berbicara menenangkan. Dia bilang ’Kita akan melakukan hal ini dan ini. Segalanya akan menyenangkan. Kau akan bersenang-senang’, dan ternyata benar saja.”
Tapi ketika kamera mulai berjalan ternyata semuanya tidak setegang yang Guzman kira. “Karena suatu kali terjadi kesalahan dia jadi tertawa, dan saya ikut tertawa karena dia tertawa,” kata Guzman. “Lalu sutradara (Rob Cohen) memberi kami waktu lima menit kemudian dia berseru ‘Ayo semua, kembali bekerja.”
(utw/utw)