Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu pertarungan paling sengit di ajang Golden Globe Awards 2015 yang dihelat di Beverly Hills, California, Minggu (11/1) waktu setempat adalah perebutan gelar aktor terbaik.
Gelar tersebut akhirnya jatuh kepada Eddie Redmayne, aktor Inggris yang baru saja menikah Desember 2014 lalu. Redmayne membawa pulang piala untuk kategori Aktor Drama Terbaik dalam Golden Globe Awards untuk perannya sebagai "manusia paling brilian di jagat raya", Stephen Hawking lewat film
The Theory of Everything.
Dia mengalahkan David Oyelowo yang berperan sebagai Martin Luther King dalam film
Selma, Benedict Cumberbatch sebagai Alan Turing dalam
The Imitation Game, peran Steve Carell sebagai John Eleuthere du Pont dalam
Foxcatcher, serta Jake Gyllenhaal yang menjadi satu-satunya pemegang nominasi dari film non-biografi dalam kategori ini untuk perannya di
Nightcrawler.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pidato kemenangannya, Redmayne pertama-tama meminta maaf kepada Robert Duvall, aktor idolanya. Kemudian, dia mengucap terima kasih kepada Hawking beserta keluarga. Redmayne lalu mengungkapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada sang sutradara, James Marsh.
"Ya Tuhan, sungguh hal yang luar biasa," katanya memulai pidato.
"Terima kasih kepada HFPA, merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk ada di ruangan ini. Saya telah menghabiskan sebagian besar malam berusaha untuk menahan diri dari menjilat aktor-aktor yang saya kagumi. Saya minta maaf, Pak Duvall, saya belum sepenuhnya berhasil."
"Tetapi berada di sini dan di sekitar aktor-aktor, khususnya dalam kategori ini, merupakan hal luar biasa," katanya melanjutkan, bersamaan dengan kamera yang diarahkan kepada Benedict Cumberbatch dan Jake Gyllenhaal.
Usai berterima kasih kepada keluarga Hawking, Redymane juga berterima kasih kepada istrinya, Hannah Bagshawe. Selain itu, dia juga meminta maaf karena telah memotong bulan madu mereka untuk menghadiri perhelatan Globe.
"Saya menjanjikannya sinar matahari! Tidak begitu luar biasa saat ini," seloroh Redmayne menggoda sang istri. Itu menjadi salah satu momen pidato paling menawan di ajang tersebut.
Bagshawe yang tampil memikat dengan gaun
strapless berwarna olive green dan tata rias natural, tampak bangga atas kesuksesan sang suami.
Peran menawan sebagai ilmuwan kutu buku yang dibawakan Redmayne menunjukkan kepada Hollywood bahwa lelaki elegan itu memiliki pesona ajaib. Ia sendiri sukses memerankan Hawking muda. Senyuman, tatapan matanya, mirip dengan sosok yang kini lumpuh karena penyakit ALS.
Kemenangan Redmayne merupakan sebuah penanda yang serius dalam perebutan gelar Aktor Terbaik Piala Oscar. Namun, masih sulit membaca dampak kemenangan Redmayne dalam ajang Academy Awards mendatang. Sebab kandidat kuat lainnya, Michael Keaton, juga dianugerahi penghargaan Aktor Terbaik untuk Komedi Film atau Musikal di Golden Globe Awards ke-72 kali ini.
(rsa/utw)