Jakarta, CNN Indonesia -- Menyukai sebuah merek pakaian, lalu menjadi model merek tersebut. Jangan tanya seperti apa rasanya. Tentu saja sangat menyenangkan!
Begitulah yang dirasakan Oliver Pras, model keturunan Indonesia (Manado-Jawa) yang sukses meniti karier di ranah modelling di New York, AS.
“Saya memang suka berpakaian rapi ke mana pun pergi. Selain memberikan rasa percaya diri, juga merefleksikan cara saya berpakaian,” katanya kepada CNN Indonesia via surel (21/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu merek pakaian yang digemarinya, GAP, mendaulatnya sebagai model. Hal ini, tentu saja, membuat pemilik postur jangkung 180 cm bersuka cita, “
I love GAP, obviously.”
Pada Februari mendatang, pemuda berusia 27 tahun ini siap berpartisipasi di New York Fashion Week. Ia tak gentar sekalipun harus menghadapi persaingan sengit sesama model di New York.
“Saya selalu ingat nasehat ayah, ‘
no pain, no gain.’ Kita harus bekerja keras demi mewujudkan impian dan tujuan,” katanya. “Terus bermimpi, jangan biarkan orang lain merebutnya.”
Oliver punya cara tersendiri menembus belantara modelling di New York, “Yang penting memiliki kombinasi perilaku positif, sedikit keberuntungan, dan kesempatan tepat!”
Pemuda ganteng ini tak main-main dengan profesinya. Ia menekuninya dengan “
100% professionalism.” Selalu datang tepat waktu dan respek rekan kerja, terutama fotografer.
“Saya juga memilih teman bergaul: orang-orang positif yang membuat saya semakin baik!” kata Oliver yang sangat menyukai kehidupan di New York, juga Austin, Texas.
Sebagai orang Indonesia, Oliver memiliki rencana jangka panjang membawa budaya bangsanya di ranah hiburan AS. Ia pun membulatkan tekad, “Budaya kita sangat kaya, sudah saatnya diekspos di AS.”
(vga/vga)