Jakarta, CNN Indonesia -- Biasanya, orang tua—yang telah makan asam garam kehidupan—memberikan petuah kepada anak muda. Namun kini, zaman telah berubah. Anak muda pun bisa menasehati sebayanya, dan diikuti.
Nasihat itu dirangkum dan dibagi oleh
fashion blogger Diana Rikasari dalam buku
#88LoveLife yang bersampul
pink menyala. Membuka isinya, ternyata nuansanya tak kalah menor.
"Treat everyone with kindness and respect, even those who are rude to you – not because they are nice, but because you are." Diana Rikasari |
Namun inilah kenggulan buku
#88. Nasihat disajikan dalam seni grafis dalam nuansa pelangi yang memikat mata. Mau tak mau, kita mengamatinya lama, hingga nasihat pun terserap dalam benak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“
Challenge yourself every single day… Well, probably not on the weekends.” Demikian salah satu nasehat dalam
#88 yang menyegarkan. Apalagi juga dihiasi grafis semangka.
"Motivasi terbesar aku bikin buku sebenernya umur,” kata Diana dalam acara peluncuran bukunya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, pekan lalu. “
Before 30, I have to publish a book.”
Meski orang mengenalnya sebagai fashion blogger, namun tidak lantas membuatnya ingin membuat buku tentang fesyen. Ia lebih memilih membuat buku yang berisikan kutipan hidupnya.
"Quotes-nya di ambil dari blog aku yang sudah ditulis dari 2007. Semuanya yang aku tulis pure my own life,” kata Diana yang membikin kanal Wise Words di blog-nya.
Diana mengaku, sejak kecil ia memang sudah suka menulis diary dalam bentuk kutipan. Ia suka menyimpulkan kejadian yang ia alami ke dalam sebuah tulisan yang mengandung pembelajaran.
"Bagaimana nulis yang sedih jadi positif, aku enggak nulis pas lagi sedih. Later when you feel better, kamu bisa menyimpulkan ternyata enggak sesedih itu, kok,” ia mengungkapkan.
Diakui Diana, kutipannya konklusif, disimpulkan dari kejadian yang sudah lewat. Selama tujuh tahun menulis kutipan-kutipan di blog, ia tak menyangka kelak dibukukan.
Untuk membuat kutipan inspiratif memang tidak mudah. Modal besarnya adalah pikiran positif, dan dara yang kerap tampil modis ini memilikinya.
"Pembawaan mama aku seperti itu, dia orangnya positif. Dia selalu bilang, enggak apa-apa cuekin saja. Ajaran dari orang tua seperti itu," kata pemuja tas Chanel ini.
Hasil pemikiran Diana yang ia tuangkan dalam kutipan-kutipannya itu pun ternyata benar-benar inspiratif. Respon masyarakat sangat baik.
Baru dua bulan sejak buku ini diterbitkan pada November 2014 lalu, buku #88LoveLife sudah empat kali dicetak ulang.
"Ada orang yang punya anak sekitar 10 tahun, dia baca buku aku. Dia bilang 'papa ini buku favorit aku sebelum tidur biar mimpinya positif,’” katanya. "Aku enggak nyangka banget, sih."
Selain memuat 88 kutipan atau cerita pendek yang menggambarkan tentang kehidupan pribadi Diana, #88LoveLife juga dilengkapi grafis atau gambar ilustrasi yang dibuat oleh Dinda Puspitasari.
"Agar bukunya lebih menarik aku kepikiran bagaimana kalau ada ilustrasinya, biar lebih cantik. Kebetulan aku nge-fans sama Dinda," ujar Diana.
"Pembagiannya, aku menginterpretasikan 88 quotes menjadi ilustrasi yang kurang lebih bisa memanjakan mata pembaca," kata Diana yang menggambarkan dirinya “a hyperactive shy wallflower.”
Sebagai blogger, Diana telah meraih beberapa penghargaan. Di antaranya, 100 Most Influential Youth, Women, Netizen (YWN) 2011 versi The Marketeers & Markplus Inc.
Atas kontribusinya, ia juga meraih International Young Creative Entrepreneur (IYCE) 2012 Award dari British Council, juga mask daftar 50 Tokoh FTUI dari Universitas Indonesia.