Bikin Onar, Vokalis Puddle of Mudd 'Berkubang' di Tahanan
Rahmi Suci | CNN Indonesia
Senin, 26 Jan 2015 15:05 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ada-ada saja ulah vokalis band Puddle of Mudd, Wes Scantlin. Dia ditangkap otoritas keamanan Bandara Denver pekan lalu akibat tingkah kekanak-kanakannya menaiki ban berjalan untuk klaim bagasi atau dikenal dengan istilah baggage carousel.
Diberitakan oleh Colorado's 9 News berdasarkan laporan polisi Denver, Scantlin terlihat berlari dari belakang carousel dan keluar dari area aman melewati pintu yang dilengkapi alarm. Dia melakukan tindakan mencolok itu tanpa acuh pada penanda bertuliskan "menjauh" dan "dilarang menaiki carousel".
Scantlin diciduk oleh polisi dan dibawa ke tahanan. Menurut promotor Rock Panther Presents melalui Facebook, dia akhirnya ditebus keluar penjara oleh seorang penggemar, seperti dilansir dari situs Rollingstone.
Gara-gara kejadian ini, Scantlin datang terlambat di pertunjukan Puddle of Mudd beberapa jam berikutnya. Di tulisan yang berbeda di Facebook, Rock Panther berjanji, "TIDAK AKAN PERNAH menyewa Puddle of Mudd lagi."
Sementara itu, Scantlin tampak tidak terganggu dengan insiden tersebut. Esoknya dia menulis di Facebook, "Aku di sini Denver! Terima kasih untuk kesabaranmu."
Dia lalu mengunggah foto dirinya hasil suntingan Photoshop sedang tampak duduk santai bersebelahan dengan sejumlah koper di atas carousel dan menuliskan keterangan singkat untuk para pembencinya, "I'm sorry?"
Parahnya lagi, menaiki baggage carousel bukan satu-satunya tindakan ngawur yang dilakukan Scantlin untuk menciptakan masalah. Penyanyi rap itu pernah ditahan akibat keracunan di depan publik dan kepemilikan kokain.
Di tengah-tengah kariernya sebagai bintang rock yang biasa-biasa saja, Scantlin juga memiliki utang sebesar US$ 60 ribu (setara dengan 748 juta rupiah) dalam bentuk pajak, membawa orang mabuk ke teras tetangga, serta amat mabuk dan melanggar peraturan di atas pesawat hingga harus mendarat darurat.
Di atas semua itu, Scantlin juga mendapatkan larangan seumur hidup dari Graceland pada 2007 setelah menembakkan meriam ke salah satu kolam renang yang tertutup milik Elvis Presley. Daftar hitam yang tak pantas ditiru penggemarnya. (vga/vga)
Diberitakan oleh Colorado's 9 News berdasarkan laporan polisi Denver, Scantlin terlihat berlari dari belakang carousel dan keluar dari area aman melewati pintu yang dilengkapi alarm. Dia melakukan tindakan mencolok itu tanpa acuh pada penanda bertuliskan "menjauh" dan "dilarang menaiki carousel".
Scantlin diciduk oleh polisi dan dibawa ke tahanan. Menurut promotor Rock Panther Presents melalui Facebook, dia akhirnya ditebus keluar penjara oleh seorang penggemar, seperti dilansir dari situs Rollingstone.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Scantlin tampak tidak terganggu dengan insiden tersebut. Esoknya dia menulis di Facebook, "Aku di sini Denver! Terima kasih untuk kesabaranmu."
Parahnya lagi, menaiki baggage carousel bukan satu-satunya tindakan ngawur yang dilakukan Scantlin untuk menciptakan masalah. Penyanyi rap itu pernah ditahan akibat keracunan di depan publik dan kepemilikan kokain.
Di tengah-tengah kariernya sebagai bintang rock yang biasa-biasa saja, Scantlin juga memiliki utang sebesar US$ 60 ribu (setara dengan 748 juta rupiah) dalam bentuk pajak, membawa orang mabuk ke teras tetangga, serta amat mabuk dan melanggar peraturan di atas pesawat hingga harus mendarat darurat.
Di atas semua itu, Scantlin juga mendapatkan larangan seumur hidup dari Graceland pada 2007 setelah menembakkan meriam ke salah satu kolam renang yang tertutup milik Elvis Presley. Daftar hitam yang tak pantas ditiru penggemarnya. (vga/vga)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK