SAG AWARDS 2015

Memprediksi Pemenang Oscar lewat Dua Ajang Bergengsi

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Senin, 26 Jan 2015 11:25 WIB
Pembawa pulang piala Golden Globe Awards dan SAG Awards nyaris sama, kecuali soal film terbaik. Akankah mereka juga bakal menjadi para pemenang Academy Awards?
Ilustrasi Piala Oscar (REUTERS/Phil McCarten)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menjelang Academy Awards 2015 yang bakal memuncak pada 22 Februari mendatang, penghargaan demi penghargaan di bidang perfilman satu per satu digelar. Masing-masing tak kalah gengsi. Dua minggu lalu, Senin (12/1) pagi waktu Indonesia piala Golden Globe Awards dibagikan. Hari ini, Senin (26/1) pagi juga waktu Indonesia, giliran SAG Awards ke-21.

Keduanya diklaim layak memprediksi pemenang Oscar. Nyatanya, pembawa pulang piala emas Golden Globe dan piala pria bugil bertopeng SAG Awards nyaris sama. Khususnya, di bidang perfilman. Lihat saja sosok yang memenangi aktor dan aktris pemeran utama. Begitu pula aktor dan aktris pemeran pendukung.

Dalam SAG Awards, Penampilan Luar Biasa oleh Aktor Pemeran Utama dimenangkan oleh Eddie Redmayne lewat film The Theory of Everything. Penampilan Luar Biasa oleh Aktris Pemeran Utama diraih Julianne Moore lewat film Still Alice. Penampilan Luar Biasa oleh Aktor Pemeran Pendukung jatuh ke tangan J.K. Simmons lewat film Whiplash. Sedangkan Penampilan Luar Biasa oleh Akris Pemeran Pendukung dimenangkan Patricia Arquette lewat film Boyhood.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Itu sama persis dengan para pemenang Golden Globe Awards. Eddie Redmayne unggul sebagai Aktor Drama Terbaik, Julianne Moore sebagai Aktris Drama Terbaik, Patricia Arquette sebagai Aktris Pendukung Terbaik, dan J.K. Simmons sebagai Aktor Pendukung Terbaik.

Yang berbeda antara SAG Awards dan Golden Globe Awards tahun ini hanya penganugerahan film terbaik. Kalau Golden Globe mendapuk The Grand Budapest Hotel sebagai Film Musikal atau Komedi Terbaik dan Boyhood sebagai Film Drama Terbaik, di SAG Awards keduanya justru tak dapat piala.

Boyhood hanya membawa pulang penghargaan lewat Arquette. The Grand Budapest Hotel benar-benar pulang dengan tangan hampa. Penampilan Luar Biasa dalam Film justru jatuh ke tangan Birdman, yang dibintangi Michael Keaton. Keaton kalah oleh Redmayne sebagai aktor terbaik, meski ia berhasil membawa pulang Piala Globe sebagai Aktor Musikal atau Komedi Terbaik.

Keaton boleh saja unggul soal komedi atau musikal. Namun, tak seperti Golden Globe Awards yang membedakan film berdasarkan genre, SAG Awards hanya memukul rata soal penampilan para pemerannya. Tidak ada pembagian genre. Itu yang membuat peluang menangnya film-film bergenre unik seperti komedi atau musikal, tak punya banyak kesempatan dibanding drama.

Sejauh ini, seluruh pemenang SAG Awards ke-21 hampir semuanya berkutat dengan film drama.

Lantas, bagaimana Golden Globe Awards dan SAG Awards memprediksi Oscar mendatang? Akankah mereka yang menang di keduanya, juga berpeluang besar di Academy Awards yang dipilih sekelompok juri bergengsi? Berdasarkan penelusuran selama dua tahun berturut-turut, nama yang muncul di Golden Globe dan SAG Awards ada juga di Oscar.

Tahun 2013, Golden Globe dan SAG Awards dikuasai Daniel Day-Lewis (Lincolns), Jennifer Lawrence (Silver Linings Playbook), Anne Hathaway (Les Miserables), dan Christopher Waltz (Django Unchained). Golden Globe dan SAG Awards bahkan meramalkan film yang sama untuk menjadi terbaik, yakni Argo.

Tahun 2014 fenomena itu masih terus berlangsung. Golden Globe dan SAG Awards dikuasai Cat Blanchett (Blue Jasmine), Matthew McConaughey (Dallas Buyers Club), Jared Leto (Dallas Buyers Club), dan Lupita Nyong'o (12 Years a Slave). Nama-nama itu juga muncul di Oscar sebagai pemenang. Film 12 Years a Slave bahkan memboyong piala Globe, SAG, serta Oscar.

Bagaimana dengan tahun ini? Film terbaik versi Golden Globe dan SAG Awards kali ini memang berbeda. Mari saksikan saja 'pertarungan' mereka di Oscar, 22 Februari mendatang.

(rsa/utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER