Artis Bicara Kontroversi Pengasuhan Anak
Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Senin, 26 Jan 2015 16:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Keputusan Ashanty untuk menggunakan jasa pengasuh anak mengingatkan kembali pada pe-er Pemerintah Republik Indonesia (RI) mengenai ketenagakerjaan dan pengasuhan anak. Sejauh ini, sudah ditetapkan peraturan menteri.
Salah satunya, Peraturan Menteri Sosial RI No. 21 Tahun 2013 tentang Pengasuhan Anak. Pasal 1.2 menyatakan, pengasuhan anak dilakukan oleh orang tua atau keluarga, termasuk orang tua asuh, orang tua angkat, wali.
Lebih lanjut, pasal tersebut menyatakan, “pengasuhan berbasis residensial sebagai alternatif terakhir.” Namun kenyataannya tidak sedikit orang tua yang menjadikannya alternatif utama.
Ashanty memutuskan menggunakan jasa pengasuh bayi guna membantu mengasuh Arsy Addara Musicia Nurhermansyah. Putri hasil perkawinannya dengan Anang Hermansyah ini baru genap 40 hari.
Di tengah kerepotan dirinya menjadi ibu untuk kali pertama, ia pun harus berusaha memberikan asupan yang baik untuk sang anak lantaran air susu yang ia hasilkan tidaklah banyak.
"Sebenarnya saya masih dapat mengurus Arsy dan kakak-kakaknya,” ujar Ashanty. “Tapi keberadaan pengasuh sangat membantu saya.”
Dirinya terbangun setiap dua jam untuk memberikan ASI. Setelah memerah ASI, ia memberikan susu kedelai sesuai saran dokter guna menambah asupan Arsy.
Kurangnya tidur jelas membuat Ashanty menjadi lebih lelah. Dengan adanya pengasuh, ia dapat berbagi tugas mengawasi dan memberi makan sang bayi.
Keberadaan pengasuh tidak hanya dirasakan manfaatnya oleh Ashanty. Pasha "Ungu" juga salah satu orang yang merasakan manfaat dari adanya jasa pengasuh bayi.
Ia menyadari, tidak semua ibu saat ini sanggup mengurus anak-anaknya sendiri. Permasalahan terkait ketenagakerjaan yang meliputi para pengasuh ditanggapi oleh penyanyi yang mencoba menjadi pejabat publik di Palu ini.
"Pemerintah mencoba mencari cara menyelesaikan permasalahan tenaga kerja ini, harus mencari output untuk permasalahan yang dialami oleh masyarakat Indonesia, ya berupa Undang-undang Ketenagakerjaan," ujar Pasha.
"Rata-rata ibu sekarang ini tidak sanggup untuk urus sendiri, terutama yang bekerja. Sehingga pengasuh bayi paling tepat untuk jaga rumah sekaligus anak. Sudah selayaknya mendapat hak yang pantas," tambahnya.
Pasha sendiri menggunakan jasa yang ia sebut "lebih tradisional." Ia mengaku, menggunakan jasa bibi.
Dukungan terhadap perlindungan kesejahteraan para pengasuh anak juga diungkapkan oleh penyanyi lawas Yuni Shara. Sebagai seorang ibu, tentu kakak Krisdayanti ini memahami bagaimana beratnya mengasuh anak.
"Kita butuh jasa orang lain sesuai kemampuan masing-masing. Menurut saya wajar untuk memperkerjakan mereka. Kalau ada yang mau ngurus sendiri ya silahkan, tetapi pasti akan lelah, sedangkan ibu juga layak untuk tetap sehat," ucap Yuni.
Banyak kasus yang mencemari pengasuh anak tidak membuat penyanyi yang juga mantan kekasih Raffi Ahmad ini khawatir. Menurutnya, pada dasarnya semua akan kembali kepada sikap dari masing-masing majikan terhadap pengasuhnya.
"Kalau kita percaya sama orang, dia pasti bisa kasih kepercayaan ke kita juga. Kalau kitanya baik in sya Allah merekanya juga baik," ujar Yuni. (vga/vga)
Salah satunya, Peraturan Menteri Sosial RI No. 21 Tahun 2013 tentang Pengasuhan Anak. Pasal 1.2 menyatakan, pengasuhan anak dilakukan oleh orang tua atau keluarga, termasuk orang tua asuh, orang tua angkat, wali.
Lebih lanjut, pasal tersebut menyatakan, “pengasuhan berbasis residensial sebagai alternatif terakhir.” Namun kenyataannya tidak sedikit orang tua yang menjadikannya alternatif utama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tengah kerepotan dirinya menjadi ibu untuk kali pertama, ia pun harus berusaha memberikan asupan yang baik untuk sang anak lantaran air susu yang ia hasilkan tidaklah banyak.
Dirinya terbangun setiap dua jam untuk memberikan ASI. Setelah memerah ASI, ia memberikan susu kedelai sesuai saran dokter guna menambah asupan Arsy.
Kurangnya tidur jelas membuat Ashanty menjadi lebih lelah. Dengan adanya pengasuh, ia dapat berbagi tugas mengawasi dan memberi makan sang bayi.
Keberadaan pengasuh tidak hanya dirasakan manfaatnya oleh Ashanty. Pasha "Ungu" juga salah satu orang yang merasakan manfaat dari adanya jasa pengasuh bayi.
Ia menyadari, tidak semua ibu saat ini sanggup mengurus anak-anaknya sendiri. Permasalahan terkait ketenagakerjaan yang meliputi para pengasuh ditanggapi oleh penyanyi yang mencoba menjadi pejabat publik di Palu ini.
"Pemerintah mencoba mencari cara menyelesaikan permasalahan tenaga kerja ini, harus mencari output untuk permasalahan yang dialami oleh masyarakat Indonesia, ya berupa Undang-undang Ketenagakerjaan," ujar Pasha.
"Rata-rata ibu sekarang ini tidak sanggup untuk urus sendiri, terutama yang bekerja. Sehingga pengasuh bayi paling tepat untuk jaga rumah sekaligus anak. Sudah selayaknya mendapat hak yang pantas," tambahnya.
Pasha sendiri menggunakan jasa yang ia sebut "lebih tradisional." Ia mengaku, menggunakan jasa bibi.
Dukungan terhadap perlindungan kesejahteraan para pengasuh anak juga diungkapkan oleh penyanyi lawas Yuni Shara. Sebagai seorang ibu, tentu kakak Krisdayanti ini memahami bagaimana beratnya mengasuh anak.
"Kita butuh jasa orang lain sesuai kemampuan masing-masing. Menurut saya wajar untuk memperkerjakan mereka. Kalau ada yang mau ngurus sendiri ya silahkan, tetapi pasti akan lelah, sedangkan ibu juga layak untuk tetap sehat," ucap Yuni.
Banyak kasus yang mencemari pengasuh anak tidak membuat penyanyi yang juga mantan kekasih Raffi Ahmad ini khawatir. Menurutnya, pada dasarnya semua akan kembali kepada sikap dari masing-masing majikan terhadap pengasuhnya.
"Kalau kita percaya sama orang, dia pasti bisa kasih kepercayaan ke kita juga. Kalau kitanya baik in sya Allah merekanya juga baik," ujar Yuni. (vga/vga)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK