Malaysia Lebih Dahulu Dapat Lagu Baru BCL Ketimbang Indonesia

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Kamis, 29 Jan 2015 07:20 WIB
Lagu baru Bunga Citra Lestari alias BCL, berjudul Wanita Terbahagia lebih dahulu dirilis di Malaysia karena pertimbangan pasar. Unik, lagunya punya unsur etnik.
Bunga Citra Lestari akan merilis lagu baru, Wanita Terbahagia (CNN Indonesia/Donatus Fernanda Putra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Beberapa waktu lalu, Bunga Citra Lestari atau yang akrab disapa BCL, mengeluarkan single barunya di Negeri Jiran, Malaysia. Lagu berjudul Wanita Terbahagia lebih dahulu dirilis di Malaysia karena pertimbangan pasar.

Ditemui di kawasan SCBD, Jakarta, kemarin (28/1), BCL mengatakan keputusan ini merupakan hasil diskusi dengan pihak label rekaman, karena single BCL sebelumnya yang berjudul Kuasa-Mu, masih berada di jajaran lagu terfavorit.

"Di Indonesia masih ada Kuasa-Mu yang selalu diputar di sinetron, sementara di Malaysia lagu itu belum. Begitu mau ada lagu baru tapi lagu lama masih terus di diputar di radio, masih jadi favorit," kata istri dari Ashraf Sinclair.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atas alasan itulah pihak label dan BCL memutuskan untul merilis single barunya di Malaysia terlebih dahulu.  "Di Malaysia yang terakhir kali mereka dengar karyanya BCL adalah Cinta Sejati. Daripada space banyak kosong ya sudah kita rilis di Malaysia dulu untuk single Wanita Terbahagia," imbuhnya.

Namun ibu dari Noah itu pun mengatakan akan merilis single-nya dalam waktu dekat di Indonesia.

Menurut BCL, lagu ciptaan Dewiq dan Pay itu membuat perempuan berpikir untuk lebih mensyukuri hidup. "Kadang sebagai wanita suka banyak ngeluh, tapi aku lihat hidup aku sendiri kayaknya banyak yang perlu aku syukuri. Di lagu ini aku memerlukan seseorang yang membuat aku menjadi wanita terbahagia," ungkapnya.

BCL pun bercerita, lagu Wanita Terbahagia ini sangat berbeda dengan lagu-lagu yang ia nyanyikan sebelumnya. Bunga menyelipkan unsur etnik di lagu tersebut.

"Aku tambahkan suling dan gendang. Sekilas kayak sedikit ada dangdut tapi aku enggak mau menyebut itu dangdut, aku lebih menyebut itu etnik tradisional," tukasnya.

Meski memiliki unsur tradisional, gaya pop ala BCL pun masih terasa kental dalam lagu ini. "Mainnya tradisional tapi aku padukan dengan suaraku yang pop sekali dan nyanyinya juga lurus aja enggak ada cengkok dan dipadukan dengan musik yang pop modern," pungkasnya.

(vga/vga)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER