Putri Elena Siap Membalap Popularitas Putri Elsa 'Frozen'

Jakarta, CNN Indonesia -- Putri-putri Disney alias Disney Princesses kedatangan anggota baru yaitu seorang putri dari Latin bernama Elena. Putri berusia 16 tahun itu akan segera bergabung dengan Snow White, Aurora, Belle, dan sejumlah putri kreasi Walt Disney Pictures lainnya.

Putri Elena akan memulai debut pertamanya pada 2016 lewat sebuah episode spesial dalam serial Sofia the First, acara terbaru Disney Junior yang amat populer di kalangan anak-anak prasekolah.

Elena digambarkan sebagai karakter remaja yang percaya diri dan penuh kasih sayang. Dia hidup di sebuah kerajaan dongeng penuh pesona yang terinspirasi dari beberapa budaya dan cerita rakyat Latin.

Putri yang mengenakan gaun dominasi warna merah ini memiliki kulit yang agak gelap. Dia mengenakan gaun dengan dominasi warna merah. Ada hiasan bunga-bunga kecil di rambut panjangnya yang berwarna hitam kecokelatan. Elena juga memakai anting emas besar di kedua telinganya.

"Yang paling menggembirakan adalah kesempatan menggunakan animasi dan desain visual berbeda untuk menceritakan kisah luar biasa yang dipengaruhi oleh budaya dan tradisi yang familiar bagi keluarga Hispanik dan Latin di seluruh dunia," kata Nancy Kanter, Executive Vice President and General Manager Disney Junior Worldwide, seperti diberitakan oleh CNN.

Setelah sesi perkenalan dalam Sofia the First, Elena akan membintangi serial spin off-nya, Elena of Avalor, yang juga akan ditayangkan Disney Junior pada 2016.

Kisah tentang latar belakang Elena memang berkaitan dengan jimat magis yang dipakai oleh Sofia dalam serial tersebut. Diceritakan, Elena dikurung di dalam jimat tersebut oleh penyihir jahat bernama Shuriki beberapa dekade silam, saat Elena berusaha melindungi adik kecilnya, Putri Isabel.

Beberapa abad selanjutnya, Sofia menemukan kebenaran dan berusaha mengeluarkan Elena dari jimat. Sofia membantu Elena untuk kembali menjadi wujud manusia dan menolongnya pulang ke Kerajaan Avalor.

Aimee Carrero, perempuan 26 tahun kelahiran Republik Dominika dari acara keluarga Young & Hungry akan mengisi suara putri pertama Disney yang berasal dari Latin ini.

Sebelumnya pada 2012, Disney menghadapi kritik tajam setelah produser serial Sofia the First mengumumkan bahwa karakter Sofia adalah seorang Latin. Pimpinan Disney kemudian mengklarifikasi bahwa ada kesalahan representasi tentang identitas etnik Sofia.

"Sofia adalah gadis khayalan yang hidup di dunia dongeng," kata Kanter kala itu.

Dia menambahkan, "Seluruh karakter kami datang dari negeri fantasi dan mungkin mencerminkan elemen budaya dan etnisitas yang beragam tetapi tak satupun yang dimaksudkan untuk secara khusus mewakili budaya-budaya di dunia nyata."

(vga/vga)