Penyanyi Rap Amerika Tewas di Tangan Penembak Misterius

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah suara tembakan yang didengar petugas patroli di Oakland Timur, Senin (2/2) setelah pukul delapan malam ternyata melibatkan seorang pesohor. Korban penembakan itu merupakan penyanyi rap pesisir Dominic Newton, atau lebih dikenal dengan nama panggung The Jacka.

Dalam pernyataan polisi, Selasa (3/2) yang dikutip Reuters, pria 37 tahun itu ditemukan petugas tengah sekarat dengan luka tembak di Oakland Timur. Polisi segera menghampirinya setelah mendengar letusan tembakan malam itu.

Newton langsung mendapat perawatan di tempat, dan sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawanya tak tertolong. Polisi mengatakan, saat tiba di rumah sakit dokter sudah menyatakan Newton meninggal dunia. Tak diperjelas luka tembak terdapat pada bagian tubuh yang mana.

Yang jelas, belum ada aksi penahanan terkait kasus itu sampai saat ini.

Namun, seorang pria yang mengaku sebagai teman Newton sudah mengungkapkan pernyataannya pada stasiun televisi KNTV. Ia menuturkan, dirinya adalah salah satu saksi mata yang berada di tempat kejadian saat Newton ditembak orang tak dikenal. Katanya, Newton ditembak saat sedang asyik bernyanyi rap bersama teman di mobil van.

"Pelurunya tidak punya nama, jadi saya tidak tahu siapa yang melakukannya," kata pria yang mengaku bernama Reggie Grant itu. Pria 51 tahun itu menambahkan, ia tak yakin Newton punya musuh. Sebab, selama ini Newton selalu ramah.

"Dia tidak punya masalah dengan siapa pun. Dia akan memberimu sepatu di kakinya. Dia memberi pekerjaan pada banyak orang," komentar Grant.

Berita kematian Newton langsung mengundang reaksi industri musik dan lainnya. Rapper dari kelompok Wu-Tang Clan di New York, Raekwon mengungkapkan duka citanya melalui akun Twitter. "R.I.P The Jacka," ia menulis. Raekwon juga mengungkapkan belasungkawa kepada keluarga maupun kawan-kawan dekat Newton.

Damian Lillard, anggota Portland Trail Blazers, grup basket profesional dari Portland juga mengungkapkan duka citanya. "Sebuah nyawa terenggut malam ini di Oakland. Harus melakukan yang lebih baik bagi sesama kita," tulisnya.

Sebelum dikenal sebagai The Jacka, Newton juga punya nama lain. Pria yang masuk Islam sejak muda itu juga bernama alias Shaheed Akbar.

Ia mengawali kariernya sebagai penyanyi rap sejak 1999. Saat itu, Newton ikut berkontribusi dalam grup Mob Figaz untuk album C'Bo. Album itu pernah menempati peringkat 63 dalam tangga lagu hip hop di Billboard, mengutip Reuters.

Setelah namanya cukup melambung, Newton meluncurkan album solo. Beberapa albumnya yang cukup populer di kalangan hip hop adalah Jacka of the Mob Figaz (2001), Tear Gas (2009), dan What Happened to the World (2014).

(rsa)