Jakarta, CNN Indonesia --
Peer pressure atau tekanan dari lingkungan pertemanan sekitar dapat diterima oleh siapa saja bahkan seorang artis tenar dan berbakat seperti Raisa.
Penyanyi cantik itu mengaku pernah mendapat tekanan dari teman-teman sekolahnya dulu. Kini, meskipun sudah diakui namanya di dunia hiburan, Raisa menyatakan tekanan justru semakin besar.
"Sekarang bahkan semakin besar karena mungkin lebih banyak lagi orang yang
put me under the spotlight dan setiap orang punya ekspektasi berbeda terhadap saya," kata Raisa saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan tekanan adalah hal yang biasa di lahan pekerjaannya. Penyanyi yang baru saja merilis video musik lagu terbarunya
Jatuh Hati itu menjelaskan, saat ini tekanan yang dihadapi adalah bagaimana menyenangkan banyak orang.
(
Baca Juga: Tersihir Video Musik Anyar Raisa: Jatuh Hati)
"Sementara, setiap orang memiliki pengharapan yang berbeda saya harus bagaimana, terlihat seperti apa, berbicara apa, menyanyi seperti apa," tuturnya.
Namun untuk mengatasinya, Raisa menuturkan, ia lebih fokus pada pengembangan dirinya sendiri daripada memikirkan bagaimana menjadi orang lain demi menyenangkan banyak pihak.
"Ya, saya enggak bisa mengontrol orang mau berpikir apa, bicara apa, berharap apa tentang saya. Yang bisa saya kontrol adalah diri saya sendiri jadi saya berusaha untuk lebih baik setiap harinya," katanya.
Menerima diri apa adanya dan fokus pada pengembangan potensi diri juga menjadi cara ampuh yang dilakukan gadis bernama lengkap Raisa Andriana itu ketika mendapat
peer pressure di sekolah.
Dia mengungkapkan, daripada berusaha untuk menjadi sama seperti teman-temannya, dia fokus mengembangkan bakatnya sejak dulu yakni bernyanyi.
Sekarang, meski sudah diakui memiliki bakat di bidang tarik suara, penyanyi 24 tahun itu selalu berusaha untuk tidak pernah berhenti belajar agar kualitasnya bernyanyi dapat terus meningkat.
"Saya rasa kalau saya merasa percaya diri, merasa penuh dengan diri saya sendiri, itu akan terpancar. Orang juga akan melihat 'Wah, Raisa
happy'.
I think the happiest girl is the prettiest," ia berkata, mantap. Senyumnya membuktikan kata-katanya.
(vga/vga)