16 Fakta Grammy Awards yang Wajib Diketahui
Vega Probo | CNN Indonesia
Sabtu, 07 Feb 2015 13:07 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Tak terasa, perhelatan Grammy Awards tinggal selangkah lagi. Perhelatan ke-57 penganugerahan piala berbentuk gramofon ini akan digelar di Staples Center, Los Angeles, California, AS, pada Minggu malam (8/2), waktu setempat.
Sebelum menonton, ada baiknya kita ketahui belasan fakta menarik tentang ajang Grammy Awards yang dirangkum laman USA Today. Bisa jadi mengejutkan karena belum pernah diketahui sebelumnya.
1. Acara Grammy Awards perdana digelar perdana pada 4 Mei 1959 di Beverly Hilton, Los Angeles, dengan memilah pemenang berdasarkan 28 kategori. Kala itu, lagu legendaris Volare atau Nel Blu Dipinto di Blu milik penyanyi Italia Domenico Modugno memenangkan record dan song of the year.
2. Setelah 13 kali digelar, barulah acara tahunan Grammy Awards ditayangkan perdana melalui stasiun televisi, pada 1971. Siaran hitam putih acara ini disiarkan dari Hollywood Palladium. Tak diketahui apakah formatnya siaran langsung atau rekaman.
3. Kaki-kaki para pesohor melewati karpet merah di acara Grammy yang membentang sepanjang 152 meter dengan lebar 24 meter. Setiap tahunnya, tak kurang tujuh ribu orang yang melintasi karpet merah, dari kalangan pesohor sampai pelaku industri musik.
4. Hampir 900 nominator siap bertarung di arena Grammy Awards ke-57 tahun ini. Beyoncé dan Sam Smith masing-masing meraih enam nominasi. Penyanyi asal AS dan Inggris ini antara lain memperebutkan piala gramofon untuk kategori album of the year.
5. Libatkan saja Quincy Jones dan Alison Krauss dalam penggarapan album Anda, bila ingin berpeluang meraih Grammy Awards. Keduanya adalah produser andal "langganan" Grammy yang masing-masing pernah meraih 27 piala gramofon. Namun tak seandal Sir George Solti yang "mengoleksi" 31 piala!
6. Panitia The Recording Academy menerima lebih dari 20.000 rekaman yang harus diseleksi untuk menjadi peraih nominasi Grammy Awards ke-57. Jumlah tersebut lantas "diperas" lagi menjadi sekitar 900 nama nominator yang memperebutkan kurang dari 30 kategori.
7. Michael Jackson dan Santana sama-sama pernah memborong Grammy Awards terbanyak sepanjang sejarah. Sama-sama meraih delapan piala gramofon, Jackson pada 1984 dan Santana pada 2000. Ketika itu, keduanya tampak kewalahan menimang ke-delapan piala dengan dua tangan.
8. Akun Twitter @LatinGRAMMYs memiliki lebih banyak follower ketimbang akun @TheGRAMMYs. @LatinGRAMMYs jadi akun ajang award dengan jumlah follower terbanyak yang diikuti oleh lebih dari 2,1 juta follower, sementara @TheGRAMMYs hanya diikuti sekitar 1,85 juta orang saja.
9. Sudah 57 kali digelar, tapi ternyata hanya ada tiga kota yang pernah menjadi tuan rumah acara penganugerahan Grammy Awards. Los Angeles mengungguli dengan 34 kali, disusul New York sembilan kali, dan Nashville satu kali pada 1972. Tahun ini, lagi-lagi di Los Angeles.
10. Meskipun sudah 16 kali meraih nominasi, Snoop Dogg dan Brian McKnight tak kunjung beroleh Grammy Awards. Padahal bakat musikal keduanya tak diragukan lagi. Tapi jumlah itu belum seberapa dibanding jumlah nominasi yang pernah diraih Quincy Jones. Jangan kaget, ya: 79 kali!
11. Grammy Award memang istimewa. Piala seberat lebih dari dua kilogram ini dibuat dari metal khusus yang disebut grammium. Hingga kini, panitia The Recording Academy tak kunjung membocorkan asal mula dan material yang terkandung dalam grammium.
12. Sebetulnya bentuk Grammy Awards tak terlalu rumit. Namun ternyata, di dunia ini, hanya ada dua master pembikin piala gramofon tersebut. Sang seniman langka tak lain Bob Graves dan John Billings. Keduanya masing-masing memproduksi piala Grammy pada era 1958-1984 dan 1985–sekarang.
13. Penghargaan diberikan kepada seniman musik berprestasi, tak peduli berapa pun usianya. Peraih Grammy Award tertua yaitu Pinetop Perkins di usia 97 tahun, dan yang termuda yaitu LeAnn Rimes di usia 14 tahun. Taylor Swift jadi peraih Album of the Year termuda, 20 tahun.
14. Grammy Awards bukan hanya didominasi kalangan pemusik dan pelaku industri musik atau hiburan. Piala gramofon ini juga dipersembahkan kepada pimpinan tertinggi Negeri Adi Daya. Tiga presiden AS yang pernah menerima Grammy Awards yaitu Jimmy Carter, Bill Clinton dan Barack Obama.
15. Grup band asal Inggris The Beatles meraih piala gramofon sebagai best new artist pada 1965, dan album Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band memenangkan Album of the Year pada 1968. Christopher Cross memborong empat kategori maut: artis baru, rekaman, lagu dan album terbaik pada 1981.
16. Piala Grammy kategori Best New Artist, yang sempat diberikan kepada Milli Vanilli pada 1990, terpaksa dikembalikan beberapa bulan kemudian, karena duo nyentrik ini ketahuan tidak benar-benar melantunkan suara sendiri, melainkan sebatas melakukan lipsync. (vga/vga)
Sebelum menonton, ada baiknya kita ketahui belasan fakta menarik tentang ajang Grammy Awards yang dirangkum laman USA Today. Bisa jadi mengejutkan karena belum pernah diketahui sebelumnya.
1. Acara Grammy Awards perdana digelar perdana pada 4 Mei 1959 di Beverly Hilton, Los Angeles, dengan memilah pemenang berdasarkan 28 kategori. Kala itu, lagu legendaris Volare atau Nel Blu Dipinto di Blu milik penyanyi Italia Domenico Modugno memenangkan record dan song of the year.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
3. Kaki-kaki para pesohor melewati karpet merah di acara Grammy yang membentang sepanjang 152 meter dengan lebar 24 meter. Setiap tahunnya, tak kurang tujuh ribu orang yang melintasi karpet merah, dari kalangan pesohor sampai pelaku industri musik.
5. Libatkan saja Quincy Jones dan Alison Krauss dalam penggarapan album Anda, bila ingin berpeluang meraih Grammy Awards. Keduanya adalah produser andal "langganan" Grammy yang masing-masing pernah meraih 27 piala gramofon. Namun tak seandal Sir George Solti yang "mengoleksi" 31 piala!
6. Panitia The Recording Academy menerima lebih dari 20.000 rekaman yang harus diseleksi untuk menjadi peraih nominasi Grammy Awards ke-57. Jumlah tersebut lantas "diperas" lagi menjadi sekitar 900 nama nominator yang memperebutkan kurang dari 30 kategori.
7. Michael Jackson dan Santana sama-sama pernah memborong Grammy Awards terbanyak sepanjang sejarah. Sama-sama meraih delapan piala gramofon, Jackson pada 1984 dan Santana pada 2000. Ketika itu, keduanya tampak kewalahan menimang ke-delapan piala dengan dua tangan.
8. Akun Twitter @LatinGRAMMYs memiliki lebih banyak follower ketimbang akun @TheGRAMMYs. @LatinGRAMMYs jadi akun ajang award dengan jumlah follower terbanyak yang diikuti oleh lebih dari 2,1 juta follower, sementara @TheGRAMMYs hanya diikuti sekitar 1,85 juta orang saja.
9. Sudah 57 kali digelar, tapi ternyata hanya ada tiga kota yang pernah menjadi tuan rumah acara penganugerahan Grammy Awards. Los Angeles mengungguli dengan 34 kali, disusul New York sembilan kali, dan Nashville satu kali pada 1972. Tahun ini, lagi-lagi di Los Angeles.
10. Meskipun sudah 16 kali meraih nominasi, Snoop Dogg dan Brian McKnight tak kunjung beroleh Grammy Awards. Padahal bakat musikal keduanya tak diragukan lagi. Tapi jumlah itu belum seberapa dibanding jumlah nominasi yang pernah diraih Quincy Jones. Jangan kaget, ya: 79 kali!
11. Grammy Award memang istimewa. Piala seberat lebih dari dua kilogram ini dibuat dari metal khusus yang disebut grammium. Hingga kini, panitia The Recording Academy tak kunjung membocorkan asal mula dan material yang terkandung dalam grammium.
12. Sebetulnya bentuk Grammy Awards tak terlalu rumit. Namun ternyata, di dunia ini, hanya ada dua master pembikin piala gramofon tersebut. Sang seniman langka tak lain Bob Graves dan John Billings. Keduanya masing-masing memproduksi piala Grammy pada era 1958-1984 dan 1985–sekarang.
13. Penghargaan diberikan kepada seniman musik berprestasi, tak peduli berapa pun usianya. Peraih Grammy Award tertua yaitu Pinetop Perkins di usia 97 tahun, dan yang termuda yaitu LeAnn Rimes di usia 14 tahun. Taylor Swift jadi peraih Album of the Year termuda, 20 tahun.
14. Grammy Awards bukan hanya didominasi kalangan pemusik dan pelaku industri musik atau hiburan. Piala gramofon ini juga dipersembahkan kepada pimpinan tertinggi Negeri Adi Daya. Tiga presiden AS yang pernah menerima Grammy Awards yaitu Jimmy Carter, Bill Clinton dan Barack Obama.
15. Grup band asal Inggris The Beatles meraih piala gramofon sebagai best new artist pada 1965, dan album Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band memenangkan Album of the Year pada 1968. Christopher Cross memborong empat kategori maut: artis baru, rekaman, lagu dan album terbaik pada 1981.
16. Piala Grammy kategori Best New Artist, yang sempat diberikan kepada Milli Vanilli pada 1990, terpaksa dikembalikan beberapa bulan kemudian, karena duo nyentrik ini ketahuan tidak benar-benar melantunkan suara sendiri, melainkan sebatas melakukan lipsync. (vga/vga)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK