Jakarta, CNN Indonesia -- Kehadiran Lorde di blantika musik, pada 2013 lalu, cukup mengundang fenomena. Selain karena
single Royals yang membuatnya meroket dan memenangkan Grammy, juga hobinya mengomentari banyak penyanyi ataupun industri musik dunia.
Akibat hobinya tersebut, remaja yang bersahabat dengan Taylor Swift dan kerapkali berdandan gotik ini sering dijuluki, "gadis gotik yang galak."
"Itu mustahil. Saya bukan orang yang menakutkan. Saya banyak tersenyum," ujar Lorde kepada salah satu majalah Inggris. "Saya rasa, saya telah mengatakan banyak hal yang salah. Saya bertemu dengan Miley Cyrus saat acara Grammy, dan dia tidak tersenyum kepada saya."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian Miley tersebut terjadi setelah Lorde mengomentari pakaian yang sering digunakan penyanyi
Wrecking Ball tersebut "kekecilan."
Meskipun mengatakan pakaian Cyrus sempit, namun ia berdalih dirinya menyindir industri musik yang kerap kali menggunakan seksualitas sebagai bahan dagang.
Lorde juga mengaku seringkali dianggap sebelah mata lantaran usianya yang masih terbilang remaja. Penyanyi berambut keriting itu mengatakan hal tersebut tidaklah adil karena sangat menyudutkan hidup seseorang.
"Saya seolah-olah seperti ahli teman-teman saya," tambahnya. "Hanya kepintaran mereka yang sebenarnya, untuk bersosialisasi, yang mengetahui bagaimana cara mengendalikan kondisi tersebut dan menjadi luwes. Saya jujur tidak merasa ada di waktu menjadi lebih pintar atau lebih menarik di momen umur saat ini."
Meskipun bagitu, ia mengakui ketenaran yang ia raih telah mengubah hidupnya secara drastis.
"Saya jelas telah belajar bagaimana menjadi lebih luwes," aku Lorde. "Sebelumnya saya tidak peduli dan punya ide besar yang menurut saya keren dan baik untuk saya. Tapi kini lingkaran orang di sekitar saya semakin banyak dan Anda harus lebih mendengarkan suara hati Anda sendiri."
(vga/vga)