Jakarta, CNN Indonesia -- Jatuh cinta biasa saja, itu menurut lirik lagu dari band Efek Rumah Kaca. Tapi buat sebagian orang, jatuh cinta tetap luar biasa, apalagi jika sambil mendengarkan lagu-lagu cinta yang sebenarnya bertema itu-itu saja.
Kalau para wanita boleh mendengarkan lagu cinta jenis apa saja, bagi sebagian pria tampaknya sangat tabu untuk mendengarkan lagu cinta yang bernada pilu.
Tapi tidak dengan pria-pria yang sudah diwawancarai CNN Indonesia ini. Mereka mengaku masih mendengarkan lagu-lagu cinta, walaupun kenyataannya pasti lebih sering mendengarkan lagu Metallica.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika satu per satu ditanya alasan mengapa mereka masih mendengarkan lagu cinta, jawabannya pun berbeda-beda, yang pasti bagi mereka perasaan jatuh cinta masih jadi hal yang istimewa.
Demi menghadirkan rasa percaya bagi para wanita kalau para pria masih percaya akan cinta, berikut ini adalah para pria dan lagu cinta favorit mereka.
Klimis dan kekar, merupakan dua kata yang menggambarkan penyiar radio yang populer dengan cuitan asal-asalannya di akun Twitter @pergijauh.
Ketika ditanya apa lagu cinta favoritnya, Gofar yang bertato ini tentu saja menjawab dua lagu dari band punk, Against Me! dan The Casualties.
Lagu cinta dari Against Me! yang ia suka berjudul Baby, I'm An Anarchist. Sedangkan dari The Casualties, ia menyukai lagu berjudul Punk Rock Love.
Saat dihubungi pada Kamis (12/2), Gofar mengaku kalau ia tidak suka lagu cinta yang terlalu sendu.
"Lagu Againts Me! emang liriknya berat, tapi enggak picisan. Kalo The Casualties, liriknya ringan, tapi enggak menye-menye," kata Gofar yang pernah membawakan lagu Punk Rock Love bersama bandnya pada tahun 1997 kala masih duduk di bangku SMA.
Jika Punk Rock Love berkisah tentang anak punk yang patah hati, Gofar menjelaskan kalau lirik lagu Against Me! berkisah tentang perbedaan pandangan sebuah pasangan yang masing-masing mendukung Stalin dan Anti Stalin.
Lirik favorit Gofar di lagu itu adalah:
Cause baby, I'm an anarchist,
You're a spineless liberal,
We marched together for the eight-hour day,
And held hands in the streets of Seattle,
But when it came time to throw bricks, Through that Starbucks window,
You left me all alone. Terlihat kalem dan ramah, sosok Arian langsung berubah garang jika sudah bernyanyi bersama bandnya, Seringai, dan para penggemar bandnya, Serigala Militia.
Namun, pemilik butik Lawless yang goresan tangannya telah beberapa kali dipamerkan ini mengaku kepada CNN Indonesia, pada Kamis (12/2), kalau ia memiliki lagu cinta favorit sepanjang masa.
Sebuah lagu dari band alternatif tahun 90-an, Mazzy Star berjudul Fade Into You menjadi pilihannya.
Saat didengarkan, lagunya jauh dari kesan hingar bingar. Liriknya pun manis.
Ini lirik favorit Arian di lagu tersebut:
Fade into you,
Strange you never knew,
Fade into you,
I think it's strange you never knew,
I think it's strange you never knew.
"Mungkin lirik yang paling gua suka yang pas 'I think it's strange you never knew'. Loss!" kata Arian sambil tertawa.
Arian mengaku belum pernah memberikan lagu ini kepada perempuan yang ia taksir.
"Kalo gebet cewek yang selera musiknya oke ya enggak pakai lagu ini. Sebisa mungkin kasih lagu bagus yang belum pernah dia denger," ujar Arian. Menjawab singkat, vokalis band Koil berambut indah ini mengatakan kalau lagu cinta favoritnya sepanjang masa adalah lagu dari Chris Isaak berjudul Let Me Down Easy.
Ditanya alasan menyukai lagu itu, Otong menjawab dengan mantap, "Karena gue suka ngebawain lagu itu kalau diundang ke acara kawinan atau pesta Valentine," kata Otong kepada CNN Indonesia pada Kamis (12/2).
Tapi ketika ditanya di mana bagian lirik favoritnya, Otong mengaku ia lupa.
Setelah mencari lirik lengkap lagu Chris Isaak, ini adalah lirik tergombal dari seluruh lirik di lagu tersebut yang kemungkinan disukai oleh para wanita:
I look at you, I'm just a guy,
I know my place but still I'll try,
You must be tired of people asking,
But I'm still asking,
Please, Oh, please let me down easy.
Please, just let me down easy. Bergabung dalam sebuah band, tentu saja Dochi ikut andil dalam menulis lirik lagu.
Banyak menulis lagu bertemakan kehidupan sosial, ternyata personel Pee Wee Gaskins ini juga kerap mendengarkan lagu cinta sebagai inspirasi bermusiknya.
Menyebutkan lagu Lou Reed berjudul Perfect Day dan lagu The Smiths berjudul There is A Light that Never Goes Out, Dochi mengaku menyenangi tema-tema depresif dalam hal lagu cinta.
Lirik kedua lagu itu sebenarnya cukup manis, tapi Dochi merasa lirik kedua lagu itu sangat dramatis.
"Menurut gue kedua lagu itu dysfunctional love song. Tentang orang dengan self esteem yang rendah dan jatuh cinta sama orang yang memperlakukan dia dengan buruk," kata Dochi saat dihubungi oleh CNN pada Kamis (12/2).
Berikut ialah lirik lagu There is A Light that Never Goes Out yang disukai Dochi:
And if a double-decker bus,
Crashes into us,
To die by your side,
Is such a heavenly way to die.
And if a ten-ton truck,
Kills the both of us,
To die by your side,
Well, the pleasure - the privilege is mine.
Selain mendengarkan dan memberikan mixtape berisi lagu cinta, saat jatuh cinta Dochi juga suka menulis lagu cinta.
"Jatuh cinta itu bikin produktif," aku Dochi.
Selain dua lagu di atas, Dochi dan istri yang baru dinikahinya juga sangat menyukai lagu More Today Than Yesterday, baik yang dinyanyikan oleh Diana Ross bahkan yang dinyanyikan ulang oleh band Goldfinger.
"Lagu itu akhirnya dibawakan waktu pesta pernikahan kami kemarin," kata Dochi sambil tersenyum. Artis dan penyanyi yang terkenal dengan otot dan barbel, Agung Hercules ternyata juga memiliki lagu cinta favorit yang menjadi andalannya.
Lagu cinta favoritnya itu ialah lagu dari Iwan Fals berjudul Mata Indah Bola Ping Pong.
Sedangkan lirik yang menurutnya paling ia suka dari karya Iwan Fals itu adalah:
Jangan marah kalau ku goda sebab pantas kau digoda ,
salah sendiri kau cantik punya wajah teramat manis....
Agung mengatakan ia menyukai lagu tersebut lantaran terkenang saat menaksir seorang gadis pujaan hati
"Saat denger lagu itu pas banget dengan suasana lagi naksir gadis yang seperti dilirik tersebut," ujar Agung.
Sudah terbayang bagaimana ekspresi muka Agung ketika menyanyikan lagu romantis tersebut?