Rekaman The Beatles di Klub Penari Telanjang Dilelang
Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Selasa, 17 Feb 2015 13:35 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Hingga hari ini, The Beatles masih diidolakan oleh banyak orang, karena karya-karyanya yang abadi. Penggemar grup band asal Inggris ini pun bertambah banyak dan berasal dari lintas generasi.
Tidak hanya rekaman fisik atau pernak-pernik resmi mereka yang laku terjual, tapi juga barang-barang yang langka, seperti manuskrip lirik atau rekaman konser asli.
Baru-baru ini dikabarkan, rekaman konser The Beatles di Hamburg juga akan segera dilelang. Harganya diperkirakan mencapai jutaan poundsterling.
Konser yang berlokasi di Star Club, Hamburg, pada 1962, merupakan konser awal sebelum The Beatles memulai debut bintangnya.
Dalam konser tersebut, penonton terlihat masih sedikit, namun The Beatles sudah percaya diri memainkan lagu-lagu mereka.
Diberitakan oleh The Observer pada Selasa (17/2), rekaman yang dilelang adalah rekaman lagu-lagu The Beatles yang berjudul Twist And Shout, I Saw Her Standing There.
Ada juga lagu Chuck Berry berjudul Roll Over Beethoven dan lagu Phill Spector berjudul To Know Her is to love Her.
Rekaman tersebut awalnya dimiliki oleh Larry Grossberg, manajer bisnis seniman Andy Warhol dan petinju Muhammad Ali.
Ia sempat mengeluarkan dana hingga 100 ribu poundsterling demi melakukan mixing ulang ke26 lagu tersebut.
Hasil mixing ulang lagu-lagu di Konser Hamburg juga sempat dirilis dalam bentuk album pada 1977.
Grossberg merasa inilah waktu yang tepat untuk menjual koleksinya yang sangat berharga itu.
"Umur saya sudah tua, 74 tahun. Saya tidak ingin keluarga saya membuang barang-barang saya yang mereka kira rongsokan saat saya meninggal," kata Grossberg.
Kini, rekaman konser Hamburg diperkirakan berharga lebih dari 150 ribu poundsterling.
Rekaman tersebut dinilai pantas dimiliki oleh pecinta The Beatles sejati karena berisi percakapan selama konser jarang dilakukan oleh The Beatles.
"Konser Hamburg dilakukan di klub penari telanjang. Sehingga mereka melakukan segala cara agar para penonton tertarik mendengarkan mereka," kata pihak balai lelang, Ted Owen and Co, sebagaimana dikutip NME pada Selasa (17/2).
(ard/vga)
Tidak hanya rekaman fisik atau pernak-pernik resmi mereka yang laku terjual, tapi juga barang-barang yang langka, seperti manuskrip lirik atau rekaman konser asli.
Baru-baru ini dikabarkan, rekaman konser The Beatles di Hamburg juga akan segera dilelang. Harganya diperkirakan mencapai jutaan poundsterling.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam konser tersebut, penonton terlihat masih sedikit, namun The Beatles sudah percaya diri memainkan lagu-lagu mereka.
Ada juga lagu Chuck Berry berjudul Roll Over Beethoven dan lagu Phill Spector berjudul To Know Her is to love Her.
Rekaman tersebut awalnya dimiliki oleh Larry Grossberg, manajer bisnis seniman Andy Warhol dan petinju Muhammad Ali.
Ia sempat mengeluarkan dana hingga 100 ribu poundsterling demi melakukan mixing ulang ke26 lagu tersebut.
Hasil mixing ulang lagu-lagu di Konser Hamburg juga sempat dirilis dalam bentuk album pada 1977.
Grossberg merasa inilah waktu yang tepat untuk menjual koleksinya yang sangat berharga itu.
"Umur saya sudah tua, 74 tahun. Saya tidak ingin keluarga saya membuang barang-barang saya yang mereka kira rongsokan saat saya meninggal," kata Grossberg.
Kini, rekaman konser Hamburg diperkirakan berharga lebih dari 150 ribu poundsterling.
Rekaman tersebut dinilai pantas dimiliki oleh pecinta The Beatles sejati karena berisi percakapan selama konser jarang dilakukan oleh The Beatles.
"Konser Hamburg dilakukan di klub penari telanjang. Sehingga mereka melakukan segala cara agar para penonton tertarik mendengarkan mereka," kata pihak balai lelang, Ted Owen and Co, sebagaimana dikutip NME pada Selasa (17/2).
(ard/vga)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK