Insiden Tandu di Chicago Bayangi Melanie Putria

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Rabu, 25 Feb 2015 10:35 WIB
Saat ikut lomba lari maraton di Chicago, Melanie Putria harus ditandu keluar lintasan karena merasa kram di seluruh tubuh. Ia tak bisa sampai garis finis.
Melanie Putria hobi lari sejak bobotnya naik 12 kilogram. (CNN Indonesia/Tri Wahyuni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi penggemar olahraga lari, mengikuti lomba maraton merupakan sebuah pencapaian. Apalagi bisa memboyong gelar juara. Itu pula yang dirasakan Melanie Putria. Puteri Indonesia 2002 itu sudah mencintai olahraga lari sejak 2011.

Berawal dari rasa tidak percaya diri karena bobotnya meningkat 12 kilogram usai melahirkan, Melanie berlari maraton dari lomba ke lomba. Ia bahkan tak segan mengikuti maraton di luar negeri. Salah satu medan yang pernah ditaklukannya adalah Chicago, Amerika Serikat.

Namun sayang, Melanie harus mengalami kejadian pahit di sana. "Di Chicago, H-30 aku kena tipus, jadi di kilometer 25 aku merasa kram seluruh badan. Tadinya cuma di betis, eh pas aku stretching melipir, naik ke atas sampai ke leher," ujarnya saat ditemui CNN Indonesia di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa (24/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak ayal, Melanie tak bisa berlari sampai garis finis. Kejadian itu membuatnya terpaksa harus ditandu keluar lintasan. "Aku dikasih pertolongan pertama menghabiskan 15 menit, lalu melanjutkan kembali. Dan kurang 20 kilometer aku merasakan kram lagi," ia melanjutkan.

Diakui Melanie, itu karena kurang mineral dan cairan. Karena itu ia mengingatkan, betapa penting melakukan persiapan sebelum mengikuti maraton. Selain harus punya komitmen tinggi, pola makan pun harus dijaga. Istirahat juga harus teratur. "Persiapan maraton ada siklusnya sampai pada hari H maraton," ucapnya.

Untuk mengikuti lari maraton dengan jarak tertentu, ditambahkan Melanie, juga butuh persiapan tak sebentar. "Persiapan maraton 42 kilometer, minimal latihan 4 bulan. Menjelang 1 minggu, minimal punya istirahat 1-2 hari. Jadi, dipersiapkan betul-betul," ujarnya menyarankan.

Menurut Melanie, kesalahan pemula saat mengikuti maraton adalah tidak ada persiapan cukup. "Kesalahan yang banyak terjadi, merasa mampu tapi ternyata enggak bisa. Seharusnya 6 bulan sampai 1 tahun sebelumnya bisa latihan dan periksa dulu ke dokter, kemampuan fisiknya seperti apa," kata ibu satu anak itu.

(rsa/utw)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER