Jakarta, CNN Indonesia -- Penghargaan musik paling top di Inggris diperebutkan dua anak muda, Ed Sheeran dan Sam Smith. Namun akhirnya, piala merah jambu yang didesain Tracey Emin itu jatuh ke tangan Sheeran. Ia didapuk sebagai Penyanyi Solo Terbaik dan Album Terbaik lewat
X.
Diberitakan Reuters, penyanyi 24 tahun itu tampak sangat terkejut saat namanya disebut dan harus naik ke atas panggung O2 Arena, Greenwich, London, Rabu (25/2) waktu setempat.
"Saya tidak menduganya. Ini tahun yang sangat bagus untuk musik Inggris," ujar Sheeran dalam pidato singkatnya setelah menerima piala.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski dua penghargaan bergengsi digenggam Sheeran, bukan berarti Smith pulang dengan tangan kosong. Pemenang empat piala di Grammy Awards itu dianugerahi penghargaan sebagai Penggebrak Inggris Terbaik, dari lima nominasi yang diraihnya dalam BRIT Awards.
Dalam pidato kemenangannya, Smith lagi-lagi mengakui bahwa albumnya yang menggebrak itu sejatinya diinspirasi dari sakit hati.
Pemenang lain dalam BRIT Awards termasuk Paloma Faith, yang menjadi Penyanyi Perempuan Terbaik, dan Royal Blood sebagai Band Terbaik. Duo rocker itu bahkan mengalahkan One Direction, band populer yang masuk nominasi.
Label Penyanyi Perempuan Internasional Terbaik jatuh kepada Taylor Swift, yang hadir dan membuka acara itu dengan penampilannya. Selain Swift, British Music Awards juga menampilkan Kanye West dan George Ezra, serta Madonna yang mencuri perhatian lewat
Living for Love.
(rsa/utw)