The Beatles, Musisi Inggris Pilihan Addie MS
Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Jumat, 27 Feb 2015 12:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Inggris bagai kiblat musik dunia. Banyak musisinya yang menginspirasi, termasuk untuk Indonesia. Seorang musisi sekaligus komposer ternama Addie MS pun merupakan salah satu yang terinspirasi musik-musik penyanyi Inggris.
"Banyak sekali yang saya suka dari musisi Inggris, terutama dari orkestra," ujar Addie saat dihubungi CNN Indonesia, Kamis (26/2) malam. Tapi, ia tetap punya satu pilihan.
"Tapi saya pilih the Beatles," katanya mantap.
(Baca juga: Lewat Musik, Inggris Sukses Menjajah Amerika)
Beberapa lagu yang menjadi favorit Addie adalah The Long and Winding Road karya Paul McCartney, Yesterday, dan Eleanor Rigby.
"Saya suka semua lagu-lagu Beatles, tapi terlebih yang melibatkan orkestra di dalamnya, seperti The Long and Winding Road, juga setelah bergabungnya George Martin sebagai produser The Beatles," ujar Addie menjabarkan.
Pimpinan Twilight Orchestra tersebut mengagumi The Beatles bukan hanya dari karya-karya yang masih didengar hingga saat ini, tetapi juga perilaku, pesona, karisma, dan ciri khasnya yang sulit ditandingi musisi manapun.
Addie juga menyukai sikap dan pandangan The Beatles dalam menjalankan kariernya. Terutama, mendiang John Lennon yang kerap kali menyuarakan perdamaian.
"The Beatles itu punya gebrakan dalam bermusik. Saya juga kagum dengan John Lennon secara personal yang terus menyuarakan antikekerasan, antiperang. Dia peduli dengan kondisi sosial di sekelilingnya," tutur suami penyanyi Memes itu.
Bagi Addie, belum ada yang dapat menandingi kepekaan Lennon atas masalah sosial, terutama terkait dengan perdamaian. Karya Lennon, Imagine, pun diakui Addie masih melekat dengan kampanye perdamaian. Lagu itu juga masih diputar saat kasus-kasus kemanusiaan terjadi.
"Sensasi yang dibuat mereka itu inspiratif."
Kiprah The Beatles yang melegenda, memang sulit ditandingi. Hingga saat ini, peninggalan berupa lantunan dan pemikiran masih terus digaungkan dan menginspirasi. Meskipun, hanya tinggal dua personelnya yang tersisa, yakni Paul McCartney dan Ringo Starr.
(rsa/vga)
"Banyak sekali yang saya suka dari musisi Inggris, terutama dari orkestra," ujar Addie saat dihubungi CNN Indonesia, Kamis (26/2) malam. Tapi, ia tetap punya satu pilihan.
"Tapi saya pilih the Beatles," katanya mantap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa lagu yang menjadi favorit Addie adalah The Long and Winding Road karya Paul McCartney, Yesterday, dan Eleanor Rigby.
Pimpinan Twilight Orchestra tersebut mengagumi The Beatles bukan hanya dari karya-karya yang masih didengar hingga saat ini, tetapi juga perilaku, pesona, karisma, dan ciri khasnya yang sulit ditandingi musisi manapun.
Addie juga menyukai sikap dan pandangan The Beatles dalam menjalankan kariernya. Terutama, mendiang John Lennon yang kerap kali menyuarakan perdamaian.
"The Beatles itu punya gebrakan dalam bermusik. Saya juga kagum dengan John Lennon secara personal yang terus menyuarakan antikekerasan, antiperang. Dia peduli dengan kondisi sosial di sekelilingnya," tutur suami penyanyi Memes itu.
Bagi Addie, belum ada yang dapat menandingi kepekaan Lennon atas masalah sosial, terutama terkait dengan perdamaian. Karya Lennon, Imagine, pun diakui Addie masih melekat dengan kampanye perdamaian. Lagu itu juga masih diputar saat kasus-kasus kemanusiaan terjadi.
"Sensasi yang dibuat mereka itu inspiratif."
Kiprah The Beatles yang melegenda, memang sulit ditandingi. Hingga saat ini, peninggalan berupa lantunan dan pemikiran masih terus digaungkan dan menginspirasi. Meskipun, hanya tinggal dua personelnya yang tersisa, yakni Paul McCartney dan Ringo Starr.
(rsa/vga)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK