Nadya Hutagalung akan Harumkan Nama Indonesia di New York

Jakarta, CNN Indonesia -- Wajah cantik Nadya Hutagalung bukan hanya berseliweran di pentas model. Ia juga tak segan keluar masuk hutan demi menyelamatkan hewan.

Mantan juri Asia's Next Top Model itu dikenal sebagai duta pelestarian gajah World Wildlife Fund (WWF). Belakangan, Nadya juga didapuk menjadi duta penyelamatan primata untuk Great Apes Survival Partnership (GRASP).

Mengutip situs resmi UN Grasp, Nadya pernah bercerita bahwa orangutan berkaitan erat dengan hidupnya. "Ibu saya menyelamatkan bayi orangutan sebelum saya lahir, dan ayah saya mendapat panggilan dari Sumatera. Orangutan adalah spesies pertama yang menarik saya ke konservasi alam liar di akhir 90-an," katanya.

Pilihan Redaksi Nadya Hutagalung Tak Lagi Pandu Kompetisi Model 5 Pesohor yang Cinta Satwa dan Gugah Dunia Lima Pesohor yang Cinta Satwa dan Gugah Dunia

Bergabung dengan GRASP membuat Nadya senang sekaligus terhormat. Ia merupakan duta kelima dalam sejarah GRASP, setelah Jane Goodhall, Richard Leakey, Russell Mittermeier, dan Richard Wrangham. Ia sekaligus satu-satunya orang Indonesia yang berhasil menembus GRASP.

Orang lain yang menjadi rekan Nadya sesama duta GRASP, di antaranya adalah profesor Antropologi Biologi di Universitas Harvard.

Hari ini, Selasa (3/3) sampai Rabu (4/3), Nadya harus menjalankan tugasnya sebagai duta GRASP, dengan menghadiri pertemuan besar PBB dalam rangka World Wildlife Day di New York.

Kehadiran Nadya berhubungan dengan tema yang akan dipromosikan pada 4 Maret besok, yakni "Let's Get Serious About Wildlife Crime". Kegiatan itu akan dihadiri Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon serta Wakil Presiden Clinton Foundation, Chelsea Clinton.

Koordinator Program GRASP mengaku bangga bisa menghadirkan Nadya sebagai duta mereka, di pertemuan PBB. "Kemampuan dan kredibilitasnya bukan hanya di Asia, tapi juga dunia, akan membuat kami menjangkau lebih banyak orang dengan pesan penting untuk melindungi primata dan habitatnya," ujar Doug Cress.

Di matanya, Nadya merupakan wajah yang akrab di Asia. Ia bahkan pernah didapuk menjadi salah satu Asia's Leading Trendmarker oleh majalah Asiaweek. Posisi Nadya pun setara dengan Dalai Lama, Michelle Yeoh, dan Chow Yun-Fat.

Nadya Hutagalung saat berpose bersama gajah. (Dok. Akun Instagram Nadya Hutagalung)

Tahun 2009, Nadya pernah masuk dalam daftar Top 20 orang paling berpengaruh di Singapura, oleh CNN. ELLE Magazine mendapuknya sebagai Pembawa Acara Televisi Terbaik.

Sudah lama Nadya berkecimpung sebagai aktivis lingkungan. Enam tahun terakhir, ia menjadi duta untuk Earth Hour WWF di Singapura. Tahun 2012, ia dinominasikan sebagai Selebriti Paling Bertanggung Jawab oleh International Green Awards. Nadya bersanding dengan George Clooney, Robert Redford, dan Penelope Cruz.

(rsa/vga)