Lou Reed Akui Tidak Suka The Beatles dan The Doors

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Selasa, 03 Mar 2015 15:25 WIB
Reed rasanya pantas-pantas saja untuk mengomentari karya Beatles dan The Doors. Karena band dan karier solonya telah menginspirasi banyak orang.
Setahun setelah Reed wafat, namanya pun diabadikan di museum Rock and Roll Hall of Fame. (Wikimedia Commons/.dannynorton)
Jakarta, CNN Indonesia -- The Beatles bisa dibilang sebagai musisi asal Inggris yang berhasil menjajah telinga Amerika Serikat dan dunia. Jadi sepertinya, sebagian besar orang di muka bumi ini menyukai karya-karya mereka.

Tapi tidak dengan Lou Reed (almarhum).  Semasa hidupnya, musisi asal AS yang lahir pada 2 Maret 1942 ini mengaku tidak menyukai Beatles, seperti yang dikatakannya dalam wawancara dengan salah satu stasiun televisi di AS pada 1987.

“Saya tidak pernah menyukai Beatles. Mereka sampah,” kata Reed kala itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memperjelas maksudnya, Reed pun menggambarkan betapa buruknya karya Beatles.

“Mereka telalu pretensius dan terlihat bodoh seperti The Doors,” ujar Reed.

Menambahkan pernyataannya, Reed kemudian memberitahu siapa band yang memiliki karya terbaik.

“Tentu saja band saya, The Velvet Underground, karena kami berhasil membawa rock ’n roll ke tingkat yang lebih baik, yang belum pernah dilakukan semua musisi sebelumnya,” kata Reed.

[Gambas:Youtube]

Reed rasanya pantas-pantas saja untuk mengomentari karya Beatles dan The Doors. Karena baik bandnya dan karier solonya nyatanya telah menginspirasi banyak orang.

Dikutip dari Guardian pada 2013, musisi Brian Eno bahkan memuji Velvet Underground.

"Album pertama Velvet Underground memang hanya terjual 30 ribu keping, tapi 30 ribu orang yang membelinya kini telah membentuk band,” kata Eno.

Velvet Underground terbentuk pada tahun 1964. Bersama bandnya, Reed telah merilis empat album. Reed pun memutuskan untuk bersolo karier pada 1972. Saat bersolo karier, Reed telah merilis 22 album, salah satu albumnya yang berjudul Lulu merupakan hasil kolaborasinya dengan Metallica.

Reed memang menginspirasi. Tidak hanya bagi para sesama musisi, sekelompok ilmuwan bahkan menamakan laba-laba berkulit beludru (velvet) dengan nama Loureedia.

Pada 2003, majalah Rolling Stone menganugerahkan dua album solo Reed, Transformer dan Berlin, ke dalam daftar 500 Greatest Album of All Time.

Reed meninggal pada 27 Oktober 2013 setelah berjuang menghadapi penyakit lever. Sejumlah musisi seperti David Bowie, Morrissey, Iggy Pop, Lenny Kravitz, Miley Cyrus, Samuel L. Jackson, Pearl Jam, The Killers hingga Kanye West melakukan penghormatan terakhir untuknya.

Setahun setelah Reed wafat, namanya pun diabadikan di museum Rock and Roll Hall of Fame. Upacara perayaannya akan diadakan pada 18 April 2015.

[Gambas:Youtube]

[Gambas:Youtube]

(ard/vga)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER