Kesetiaan Sheila Gank Memungkas Hari Pertama JJF 2015
Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Sabtu, 07 Mar 2015 09:53 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Sheila On 7 menutup rangkaian lantunan Java Jazz Festival (JJF) hari pertama dengan meriah dan berbalut kesabaran serta kesetiaan para penggemarnya, Sheila Gank.
Para Sheila Gank sudah memenuhi ruangan panggung A3 BNI, 30 menit sebelum Duta dan kawan-kawan naik pentas (6/3) di JI Expo, Kemayoran, Jakarta.
Sheila Gank pantaslah untuk bersiap diri menyambut idola mereka yang setiap kali manggung, beberapa kali diakhiri dengan pembubaran paksa oleh pihak kepolisian.
Sheila On 7 untuk kali pertama tampil di Java Jazz Festival, dan menampilkan kolaborasi dengan Ron King Horn Section. Menjadi pertunjukan yang paling dijejali penonton sepanjang hari pertama JJF 2015.
Meski pertunjukan mengaret lebih dari 20 menit dibanding pertunjukan lainnya di JJF, namun Sheila Gank setia berdiri menunggu dan menolak menikmati suguhan jazz dari artis internasional, Harvey Mason 'Chameleon', dari panggung sebelah.
Dan akhirnya Sheila pun datang, meski tirai panggung tersangkut dan enggan menunjukkan Duta cs kepada para penggemar. Petikan gitar Erros memasukkan intro lagu Selamat Datang.
Sheila Gank pun ikut mengikuti lantunan lagu ketika memasuki lagu Sahabat Sejati. Dibalut jeans dan kemeja kotak-kotak serta bertopi, Duta sukses memanaskan para Sheila Gank hingga jelang dini hari tadi.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada kalian semua, terutama penikmat jazz mau bertahan hingga dini hari untuk nonton band pop main," ujar Duta.
Penampilan Sheila On 7 tak ada yang berbeda dibandingkan pertunjukan di tempat lain, terutama ketika membawakan lagu Pemuja Rahasia.
Erros dan kawan-kawan menepati janjinya untuk menampilkan jazz dalam pertunjukkan perdananya di festival jazz terbesar Indonesia itu. Kolaborasi dengan Ron King membawakan Pejantan Tangguh, sukses mengawinkan dengan apik pop dan jazz.
Namun sayang, kolaborasi yang membuat penasaran tersebut harus disela dengan Dan. Strategi yang cukup cerdas membuat penasaran untuk melihat hasil kolaborasi lainnya dari Adam cs.
Kolaborasi kedua ada di lagu Itu Aku. Namun jazz dalam kolaborasi ini tidak terlalu banyak terasa dan menghentak seperti sebelumnya. Ron King semakin tenggelam di lagu ketiga kolaborasinya, Hari Bersamanya.
Namun band jazz tersebut kembali tampil ke permukaan dalam Brillian dan Seberapa Pantas, dan gebukan Brian menutup Seberapa Pantas dengan jenaka akibat aksi lempar stiknya gagal.
Usai menampilkan beberapa hasil kolaborasi bernada jazz, Sheila On 7 kembali pada trek awalnya, pop. Mereka menampilkan lagu hits seperti Melompat Lebih Tinggi, Yang Terlewatkan, dan Lapang Dada.
Sebagai penutup, lagu perpisahan andalan Duta, Kisah Klasik Untuk Masa Depan, diperdendangkan. Dalam penampilan yang akhirnya usai pada pukul 2 dini hari, Duta mengucapkan terima kasihnya atas kehadiran Sheila Gank.
"Terima kasih atas kehadiran kalian di penampilan perdana Sheila On 7 di festival jazz pertama kalinya, kalian sangat meringankan kami, tanpa kalian, malam ini mungkin akan sangat berat." Ujar Duta disambut tepuk riuh Sheila Gank.
Jelas, hari pertama JJF ditutup dengan lagu pop.
(vga/vga)
Para Sheila Gank sudah memenuhi ruangan panggung A3 BNI, 30 menit sebelum Duta dan kawan-kawan naik pentas (6/3) di JI Expo, Kemayoran, Jakarta.
Sheila Gank pantaslah untuk bersiap diri menyambut idola mereka yang setiap kali manggung, beberapa kali diakhiri dengan pembubaran paksa oleh pihak kepolisian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski pertunjukan mengaret lebih dari 20 menit dibanding pertunjukan lainnya di JJF, namun Sheila Gank setia berdiri menunggu dan menolak menikmati suguhan jazz dari artis internasional, Harvey Mason 'Chameleon', dari panggung sebelah.
Sheila Gank pun ikut mengikuti lantunan lagu ketika memasuki lagu Sahabat Sejati. Dibalut jeans dan kemeja kotak-kotak serta bertopi, Duta sukses memanaskan para Sheila Gank hingga jelang dini hari tadi.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada kalian semua, terutama penikmat jazz mau bertahan hingga dini hari untuk nonton band pop main," ujar Duta.
Penampilan Sheila On 7 tak ada yang berbeda dibandingkan pertunjukan di tempat lain, terutama ketika membawakan lagu Pemuja Rahasia.
Erros dan kawan-kawan menepati janjinya untuk menampilkan jazz dalam pertunjukkan perdananya di festival jazz terbesar Indonesia itu. Kolaborasi dengan Ron King membawakan Pejantan Tangguh, sukses mengawinkan dengan apik pop dan jazz.
Namun sayang, kolaborasi yang membuat penasaran tersebut harus disela dengan Dan. Strategi yang cukup cerdas membuat penasaran untuk melihat hasil kolaborasi lainnya dari Adam cs.
Kolaborasi kedua ada di lagu Itu Aku. Namun jazz dalam kolaborasi ini tidak terlalu banyak terasa dan menghentak seperti sebelumnya. Ron King semakin tenggelam di lagu ketiga kolaborasinya, Hari Bersamanya.
Namun band jazz tersebut kembali tampil ke permukaan dalam Brillian dan Seberapa Pantas, dan gebukan Brian menutup Seberapa Pantas dengan jenaka akibat aksi lempar stiknya gagal.
Usai menampilkan beberapa hasil kolaborasi bernada jazz, Sheila On 7 kembali pada trek awalnya, pop. Mereka menampilkan lagu hits seperti Melompat Lebih Tinggi, Yang Terlewatkan, dan Lapang Dada.
Sebagai penutup, lagu perpisahan andalan Duta, Kisah Klasik Untuk Masa Depan, diperdendangkan. Dalam penampilan yang akhirnya usai pada pukul 2 dini hari, Duta mengucapkan terima kasihnya atas kehadiran Sheila Gank.
"Terima kasih atas kehadiran kalian di penampilan perdana Sheila On 7 di festival jazz pertama kalinya, kalian sangat meringankan kami, tanpa kalian, malam ini mungkin akan sangat berat." Ujar Duta disambut tepuk riuh Sheila Gank.
Jelas, hari pertama JJF ditutup dengan lagu pop.
(vga/vga)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK