Andre Dinuth Incar Gitar Legenda The Beatles

Jakarta, CNN Indonesia -- Berbelanja boleh jadi hobi semua kalangan, termasuk musisi. Gitaris Indonesia Andre Dinuth misalnya. Gemar berbelanja gitar, gitaris handal yang merupakan salah satu dari enam personel Six Strings ini mengaku punya 25 buah gitar.

Saat tampil solo untuk pertama kalinya di perhelatan Java Jazz 2015 hari pertama kemarin (6/3), Dinuth mengatakan memainkan dua dari 25 gitar kesayangannya tersebut.

"Iya, koleksi tapi kebetulan dipakai kerja juga. Yang paling sering dipakai ada empat gitar. Tadi dua saya pakai di panggung," kata pria yang akrab disapa Dinuth itu saat ditemui CNN Indonesia usai penampilannya di Java Jazz Festival, Jumat (6/3).

Diketahui, sebelum mulai sering tampil bersolo gitar, Dinuth banyak bermain di balik layar menjadi arranger dan session player untuk artis-artis ternama seperti Glenn Fredly, Sandy Sandoro, Once, Afgan, dan Rossa.

Dalam penampilannya baik live maupun rekaman, Dinuth merinci empat gitar yang paling sering digunakan yaitu Tom Anderson Guitars, James Tyler Guitars, Valley Arts Custom Pro, dan Gibson ES 335.

Menurut Dinuth, gitar Tom Anderson yang telah dimilikinya merupakan gitar yang sejak dulu ia idam-idamkan. Jenis gitar dengan inisial huruf A di bagian badannya itu juga digunakan oleh salah seorang gitaris band rock Chicago, yang tidak lain merupakan band favorit Dinuth.

"Alhamdulillah sekarang yang saya impikan sudah ada meskipun kalau orang bilang saya belanja melulu," katanya.

Meski demikian, Dinuth masih mengincar jenis gitar lain yang juga terinspirasi dari gitaris kelompok musik kesukaannya The Beatles, sang legenda George Harrison. Alat musik bersenar yang diincarnya tak lain Rickenbacker 360/12 George Harrison.

"Dulu pernah punya tapi sudah disekolahkan, kalau ada rezeki ingin itu lagi. Itu mungkin gitar impian," ujar Dinuth.

Soal merawat puluhan gitarnya, Dinuth menyatakan sering mendapat tips dari Erros Candra. Gitaris band Sheila On 7 tersebut juga tergabung dalam kelompok Six Strings. Kelompok gitaris papan atas itu dipunggawai oleh Dinuth, Erros, Baim, Dewa Budjana, Tohpati, dan Baron.

"Erros dulu punya banyak gitar, ada 40-an kalau enggak salah. Jadi suka tanya-tanya dia kalau bersihkan gitar yang banyak itu bagaimana," tutur Dinuth.

Pria berkacamata yang bercita-cita menjadi gitaris sejak remaja itu menyebut membersihkan gitarnya sendiri setiap hari. "Namanya juga gitaris, jadi setiap hari gitar terus," cetusnya sambil tertawa kecil.

(utw/utw)