Tebar Pesona Batin ala Bluey 'Incognito'

Jakarta, CNN Indonesia -- Lebih 35 tahun berkiprah, Incognito masih aktif berkonser dan merilis album baru. Namun harus diakui, pamornya tak secemerlang era 1990-an, saat berkibar lewat lagu Don’t You Worry about a Thing dan Still a Friend of Mine.

“Kekuatan lagu bukan terletak pada popularitasnya, melainkan pesan yang disampaikannya,” kata Bluey, sang penggawa Incognito, saat ditemui CNN Indonesia di Hotel Borobudur, menjelang berkonser di Java Jazz Festival di JIExpo Kemayoran (7/3).

Tanpa bermaksud “ngeles,” Bluey percaya, tujuan membuat lagu bukan semata menghibur, tapi juga menebar pesan kebajikan. Soal lagu Don’t You Worry about a Thing, Bluey menyatakan tak sekadar menggarap ulang lagu milik Stevie Wonder yang dirilis pada 1973 itu.

“Lagu Don’t You Worry about a Thing juga sarat pesan bijak. Kami menggarap ulang dengan variasi yang berbeda sama sekali, dengan irama dansa yang membuat orang-orang berpesta,” kata penggemar Stevie Wonder dan Marvin Gaye.

Kini, Incognito tengah mempromosikan album anyar Amplified Soul (2014) yang mengandalkan single berjudul Hats. Seperti yang sudah-sudah, album ini juga sarat pesan baik yang dirangkum dari pengalaman hidup Bluey selama ini.

“Waktu kecil, saya paling merasa paling tahu segalanya. Beranjak remaja, saya berkeliling Eropa tanpa bekal uang. Saya beroleh uang dari pekerjaan sebagai pencuci piring di restoran sampai pemetik anggur di ,” Bluey menuturkan pengalaman hidupnya.

Di usia 20 tahun, pengalaman hidup Bluey makin berlapis. Apalagi ia juga makin sering melanglang dunia untuk menebar musik kreasinya. “Pengalaman hidup membuat saya semakin takjub dengan kehidupan di planet Bumi.”

Pengalaman hidup dan rasa takjub itulah yang mewarnai Amplified Soul. Album ini merangkum pengalaman hidup Bluey melihat dunia berkat musik, yang memperkaya batin dan membukakan mata hatinya tentang budaya sekaligus peradaban, sekaligus mengikis egonya.

“Pengalaman hidup membuat saya terdorong untuk selalu memikirkan orang lain dan ikhlas memberikan yang terbaik untuk mereka,” katanya dengan nada bijaksana. “Bila kita ikhlas, orang lain pun akan mengapresiasinya dengan baik. Inilah hal terpenting.”
 

(vga/utw)