Nathan Hartono, Sang 'Penjajah' Singapura Lewat Musik

Jakarta, CNN Indonesia -- Tak banyak anak negeri yang sanggup menorehkan nama besar dan prestasi di negeri orang, apalagi jika dirinya masih muda. Tapi semua kemustahilan itu seakan tak berbekas di tangan Nathaniel Hartono, atau akrab disapa Nathan.

Nathan bahkan bisa dibilang satu dari sedikit anak negeri yang lebih terkenal di negeri orang ketimbang di negeri sendiri.

Nathan adalah seorang pemuda berusia 24 tahun keturunan Indonesia. Di sini, namanya mungkin terdengar asing. Namun di Singapura, Nathan adalah salah satu penyanyi muda ternama. Bukan penyanyi biasa, ia pelantun jazz.

Dengan wajah mirip penyanyi K-Pop, suara Nathan jauh lebih memukau. Nathan mengeluarkan album debut bertajuk Let Me Sing yang rilis pada 2006 dan memiliki nuansa jazz yang kental. Album tersebut menduduki peringkat pertama dalam tangga penjualan album di Singapura selama dua pekan.

Album terakhir yang ia rilis adalah EP pada 2012 yang hanya berisikan lima lagu. Dalam album tersebut ia meninggalkan jazz yang selama ini digelutinya dan menggantinya dengan pop akustik bergaya folk.

Suara Nathan juga menarik perhatian komposer terkenal Indonesia, Andi Riyanto. Bersama Andi ia mengeluarkan album baru.

Kini, Nathan pulang kampung. Ia kembali ke Indonesia dan tampil di depan publik. Pemenang Teenage Icon Singing Contest Competition Singapura tersebut, untuk pertama kalinya ia tampil di panggung Java Jazz Festival 2015. Momen itu sekaligus ajang merilis Pasti Ada Jawabnya, lagu barunya bersama Andi.

"Saya pertama kali tahu mengenai Nathan melalui YouTube, suaranya sangat khas dan sangat menjiwai," ujar Andi ketika ditemui di Java Jazz Festival, Kemayoran, Jakarta, Minggu (8/3). "Nathan itu jazz sekali."

Bukan pertama kali Andi bekerja sama dengan penyanyi 24 tahun tersebut. Mereka sebelumnya pernah bekerja sama dalam single Terlanjur Sayang. Andi pun selalu didaulat menjadi music director Nathan.

Penampilan Nathan hari ini pun sebenarnya bukan yang pertama untuk publik Indonesia. Ia pernah tampil di Jakarta saat Valentine lalu. Meski tak pandai berbahasa Indonesia seperti orang tuanya, Nathan berjanji akan melakukan yang terbaik dalam setiap penampilannya.

Kesuksesan dari Singapura akan dibawa Nathan pulang. Ia ingin memulai jejak baru di belantika hiburan Indonesia. Modal suara memukau dan wajah rupawan jelas menjadi penyegar dunia hiburan kita.

"Ini awal sekali karier saya di Indonesia. Saya ingin fokus ke musik terlebih dahulu, tapi tidak menolak tawaran lain di luar musik," ujar Nathan. "Pasti Ada Jawabnya adalah single perdana yang saya keluarkan di Indonesia, semoga dapat segera menyusul single kedua," lanjutnya sambil tersenyum.

(rsa/utw)