Jakarta, CNN Indonesia -- Pergelaran festival musik metal terbesar se-Asia Tenggara, Hammersonic, tahun ini benar-benar memanjakan para pengunjung yang hadir ke lokasi acara.
Selain menyaksikan band-band bermusik keras dari dalam dan luar negeri, para pengunjung juga bisa menambah koleksi pernak-pernik mereka dengan membelinya di Sonicfair yang terdapat di dalam lokasi Hammersonic 2015.
Sejak Minggu (8/3) sore tadi, terlihat ribuan penonton sudah menghabiskan uangnya untuk mendapatkan berbagai pernak-pernik yang sebagian besar berwarna hitam dengan bergambar seram di lokasi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak alasan yang dimiliki pengunjung untuk membeli barang-barang di Sonicfair.
Mulai dari keinginan untuk membawa kenangan dari
event metal tahunan ini, hingga niat untuk mendukung penyelenggaraan Hammersonic yang telah memasuki tahun ketiga ini.
"Saya tadi membeli kaus
official merchandise Hammersonic 2015 untuk menunjukkan kalau saya sudah datang kesini. Saya juga membeli untuk mendukung terselenggaranya acara ini," ujar Gupta (30), salah satu penonton Hammersonic 2015 kepada
CNN Indonesia.
Harga berbagai pernak-pernik yang ditawarkan kepada para penonton terbilang tidak murah. Untuk kaus band
import, rata-rata dibanderol Rp 200.000.
Yang terbilang murah justru rekaman fisik berbentuk CD dengan harga mulai dari Rp 35.000.
Tapi tetap saja, gerombolan pria mengerubungi kios-kios yang ada, layaknya kumpulan wanita saat musim
sale tiba.
"Kami menjual CD dengan harga mulai Rp 35.000. Untuk kaus produksi lokal kami berikan harga Rp 125.000 hingga Rp 175.000," ujar salah satu penjual di kios Sonicfest, Fathur (23).
Fatur telah menjual 150 barang di kiosnya. Ia pun mengaku tidak rugi datang jauh-jauh dari Solo ke Jakarta untuk membuka kios di perhelatan Hammersonic 2015 ini.
Jika Fatur yang berjualan di kios resmi saja bisa meraup keuntungan, jangan tanya lagi para pelapak yang menjual kaus hampir asli di luar lokasi.
Meski hanya bermodalkan terpal, para pelapak juga ramai dikerubuti pembeli.
Tentu saja ada harga ada kepuasan. Meski sama-sama menjual kaus berwarna hitam dan bergambar seram, beberapa kualitas kaus yang dijual jauh dari kategori hampir asli.
(ard/ard)