Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang peluncuran film
Insurgent — sekuel film
Divergent — pasangan pemeran utama film ini, Shailene Woodley dan Theo James mengungkap rahasia berdarah-darah dibalik pembuatan film ini.
Tentu saja sebagai sebuah film
action yang menantang bahaya, pada beberapa bagian ada
special effect yang ikut campur. Namun kedua aktor itu sejak awal memutuskan untuk banyak melakukan beberapa adegan berbahaya mereka sendiri, tanpa bantuan pemeran pengganti.
“Ada saat ketika hidung saya terbentur sesuatu dan saya merasa ada bunyi sesuatu yang retak yang lumayan keras… dan air mata saya keluar banyak sekali. Saat itu saya berpikir ‘sialan hidungku patah!’ “ kata Shailene.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untungnya setelah diperiksa tenaga medis tak ada bagian Shailene yang retak. “Jadi syukurlah saya baik-baik saja. Tampaknya hidungku tahan banting dan elastis,” katanya tertawa pada
E! News. Shailene yang cukup bijak menghindari cedera yang serius mengatakan sejak pembuatan
Divergent, film bagian pertama tak pernah terlalu peduli akan luka ringan. “Tak ada yang memar, mata yang menghitam, paling hanya rasa nyeri selama sebulan setengah, selain itu tak ada masalah,” kata Shailene.
Shailene mengatakan lebih senang melihat sisi baik dari pembuatan dua film itu. Sehingga sedikit berdarah dan lecet dianggapnya bukan masalah.
“Membuat film itu menyenangkan sekali. Karena selain dituntut harus bugar secara fisik, Anda harus terus berlatih dan menggunakan semua aspek kemampuan Anda yang biasanya malas Anda gunakan,” katanya.
Dia mencontohkan tuntutan untuk memanjat dinding, dalam keseharian tak ada tuntutan itu. “Tapi dalam film saya benar-benar harus melakukannya,” katanya.
Tak hanya Shailene yang harus rela ‘babak belur’ karena film ini. Theo James, pasangan bermainnya di film adaptasi novel karya Veronica Roth itu juga mengalami beberapa luka cukup berat.
“Saya kena tinju di wajah beberapa kali. Tentunya karena tanpa sengaja Jonny Weston melakukannya saat adegan latihan. Saya juga dibanting beberapa kali, tapi itu justru jadi menyenangkan,” kata James.
James menyatakan intensitas aksi perkelahian bakal lebih tinggi di bagian kedua film ini. “Di sekuel kamu melakukan beberapa hal yang tak bisa kali lakukan di bagian pertama… kami sedikit mendorong intensitas aksi di film ini.”
(utw/utw)